SuaraMalang.id - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menduga ada pembiaran pada kasus kekerasan seksual dan eksploitasi di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu, Jawa Timur.
Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait mengatakan, kejahatan yang dilakukan terduga pelaku atau terlapor berinisial JE rupanya juga diketahui oleh pengelola sekolah SPI lainnya.
"Kemarin saya menemui tiga korban yang melapor, ada tambahan informasi bahwa dimungkinkan juga bukan saja terduga pelaku JE tapi juga ada disinyalir yang diperiksa secara baik, bahwa terlibat juga pengelola lainnya, paling tidak terlibatnya mengetahui," katanya kepada awak media di Mapolres Batu, Rabu (9/6/2021).
Arist menambahkan, pengelola SPI lainnya itu dinilai melanggar hukum meskipun keterlibatannya hanyalah sekadar mengetahui.
"Ini bisa masuk pidana karena dia mengetahui tapi tidak melapor. Dia mengabaikan. Misalnya kita mengetahui kejahatan tapi tidak melaporkan maka kita juga dianggap ikut serta mendukung terjadinya pelanggaran dan pidananya lima tahun," sambungnya.
Arist pun belum bisa memastikan berapa pengelola yang juga terlibat dalam dugaan kekerasan seksual, fisik, dan eksploitasi ekonomi kepada korban yang tidak lain para pelajar atau siswa di SPI tersebut.
"Belum bisa dipastikan beberapa yang terindikasi pengelola yang terlibat tapi lebih dari dua orang. Dan dalam tiga kategori (kekerasan seksual, fisik, dan eksploitasi ekonomi) yang didugakan," ujarnya.
Arist mengaku akan melaporkan dugaan pengelola SPI lain yang terlibat dalam kekerasan seksual ke Polda Jatim.
"Ini pesan dari korban dan besok juga saya sampaikan ke Polda Jatim," tutur dia.
Baca Juga: Dinas Pendidikan Jatim Evaluasi Kurikulum SMA Selamat Pagi Indonesia Kota Batu
Sementara itu, hingga kini Arist menjelaskan, ada 16 korban yang sudah melapor. Terdapat 14 korban yang sudah diperiksa dan visum.
"Sementara dua (korban) lainnya dari Blitar sudah diperiksa dan belum divisum karena belum bersedia," tutur dia.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Rekomendasi Sepatu Asics untuk Running, Dapatkan Harga Spesial Saat 9.9
-
Apresiasi Nasabah di Hari Pelanggan Nasional 2025, BRI Perkuat Transformasi Layanan Digital
-
Transformasi Digital BRI Perkuat Dana Murah dan Dorong Profitabilitas
-
BRI Wujudkan Pemberdayaan UMKM, Pecel Ndoweh Tembus Pasar Kalimantan dan Sulawesi
-
BRI Tunjuk Dhanny Sebagai Corsec, Andalkan Pengalaman Global Termasuk dari Singapura