SuaraMalang.id - Polisi Jember menyelidiki kasus dugaan pencabulan yang menimpa ABH (17) warga Kecamatan Mayang hingga hamil 2,5 bulan. Hasil penyelidikan, ternyata pelakunya ayah tiri di bocah.
Pelaku, yang tak lain ayah angkat korban bernama Supar (49), warga Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo. Supar kini diamankan di Mapolres Jember untuk mempertanggungjawabkan perbuatan biadabnya itu.
Saat wartawan meminta konfirmasi kepada Kepala Desa Tempat Tinggal Korban Sunardi Hadi, korban saat ini sedang mengandung berumur 2,5 bulan.
"Pemeriksaan dari poli kandungan kemarin, korban saat ini sedang hamil. Dengan umur kandungan 10 minggu atau 2,5 bulan," kata Sunardi, dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Selasa, (8/6/2021).
Baca Juga: Anggota DPRD Jember Ini Tolak Wacana Pembekuan Perguruan Pencak Silat
Kehamilan korban, kata Sunardi, dinyatakan sehat dan mengimbau agar menjaga kesehatan janin yang dikandung.
"Saran dari petugas poli kandungan, janin yang dikandung itu untuk terus dipantau kondisinya, dan rutin diperiksakan ke bidan atau Posyandu terdekat," katanya menegaskan.
Namun demikian, kata Sunardi, terkait konsumsi obat dan ragi tape yang dikonsumsi korban. Sunardi yang diamanahi untuk mendampingi korban dalam menjalani proses hukum.
"Dihimbau untuk terus memantau kesehatan korban. Bahkan kami diwanti-wanti jika ada pendarahan untuk segera dibawa ke UGD," ujarnya.
Unit Perlindungan, Perempuan, dan Anak (Kanit PPA) Satreskrim Mapolres Jember Ipda Dyah Vitasari mengatakan, terkait kasus dugaan pencabulan korban ABH saat ini dalam proses penyidikan.
Baca Juga: Sempat Buron usai Cabuli Murid, Guru Ngaji di Penjaringan Akhirnya Tertangkap
"Sudah kami terima laporannya, saat ini masih dalam proses penyidikan," kata Vita.
Selanjutnya dari proses penyidikan, lanjutnya, akan ditindaklanjuti dengan proses gelar perkara.
"Semua masih dalam proses, nantinya lanjut gelar perkara, dalam waktu dekat ini. Mohon waktu (penyidikan) ya," katanya singkat.
Berita Terkait
-
Ditangkap Kasus Pencabulan, Eks Bupati Biak Numfor Papua Ternyata Predator Seks Anak
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Miris! Bapak di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ketahuan Saat Ibu Curiga Anaknya Tak Kunjung Datang Bulan
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara