SuaraMalang.id - Wacana pembekuan perguruan silat yang anggotanya kerap membuat rusuh di Jember ditentang oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H.Faisol.
Ia tegas menolak wacana sanksi pembekuan terhadap organisasi silat yang dilempar Pemerintah Kabupaten Jember. Menurut dia, apa yang terjadi selama ini ulah oknum. Sementara organisasi atau perguruan silatnya tidak semestinya dilibatkan dalam persoalan tersebut.
Ia kemudian menyinggung soal pencak silat sebagai budaya bela diri asli Indonesia yang wajib dilestarikan. Bukan justru diwacanakan akan disanksi pembekuan.
"Wacana pembekuan pencak silat di Kabupaten Jember menurut saya, kurang tepat jika rencana itu diputuskan. Karena ini, melemahkan pesilat kita. Padahal pencak silat ini adalah olah raga nasional," kata H.Faisol, dikutip dati suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Selasa (08/06/2021).
Kata dia, dari beberapa persoalan yang terjadi, masih banyak jalan lain bisa ditempuh dan dilakukan. Tanpa harus, melakukan pembekuan.
Ia meminta Pemerintah Kabupaten Jember mempertimbangkan matang-matang setiap keputusan yang akan diambil. "Kita semua harus bisa menahan diri, agar kejadian yang dilakukan oleh oknum itu tidak terjadi kembali," katanya.
Lebih jauh legislator partai berlambang kakbah ini menyampaikan, dari persoalan ini butuh duduk bersama antara ketua perguruan silat.
"Kita berabayyun bersama, melakukan introspeksi diri menyatukan visi dan missi. Kalau perlu, kita deklarasi damai bersama, agar peristiwa serupa tidak terulang kembali," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, DPRD, Wakil Bupati, Kapolres Jember sempat memanggil dua perguruan silat (PSHT dan GASMI), yang sebelumnya terlibat kontak fisik, hingga berujung ke ranah hukum.
Baca Juga: Anggota TNI Beserta Keluarganya di Jember Terpapar Covid-19
Namun, upaya mediasi tersebut gagal. Karena pihak PSHT menganggap pertemuan tersebut tidak mewakili semua perguruan.
Berita Terkait
-
Anggota TNI Beserta Keluarganya di Jember Terpapar Covid-19
-
Kasus Covid-19 di Jember Naik, 17 Orang Terpapar Dua Hari Terakhir
-
Bupati Jember Bakal Bentuk Klub Baru Jika Yayasan Persid Emoh Dirombak Total
-
Tiap Hari 800 Ton Sampah Dihasilkan Jember, 180 Dibuang ke TPA, Sisanya?
-
Jadi Pelampiasan Berahi Ayah Angkat Tiri Sejak Desember 2020, ABG di Jember Lapor Polisi
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM
-
Popok Kain Kekinian: Bumbi Ubah Limbah Jadi Berkah, Libatkan Komunitas & Raih Dukungan BRI
-
Weekend Banking BRI: Solusi Transaksi Libur Panjang Maulid Nabi 2025
-
Rekomendasi Sepatu Asics untuk Running, Dapatkan Harga Spesial Saat 9.9
-
Apresiasi Nasabah di Hari Pelanggan Nasional 2025, BRI Perkuat Transformasi Layanan Digital