Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 03 Juni 2021 | 12:16 WIB
Kampus UIN Malang. [Foto: Nadira Rahmasari/TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) berencana membuka kembali aktivitas perkuliahan secara tatap muka alias luring pada semester ganjil 2021 ini.

Rektor UIN Malang Prof. Dr. H. Abdul Haris, M.Ag, mengatakan, pihaknya telah merancang skema perkuliahan secara offline, khususnya bagi mahasiswa baru.

"Sesungguhnya kita punya rencana untuk mengofflinekan bagi mahasiswa baru, tentu dengan ketentuan tata laksananya mengacu kepada peraturan yang berlaku," ujarnya dikutip dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com, Kamis (3/6/2021).

Prof Abdul Haris melanjutkan, perkuliahan offline bakal digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Ia tak ingin dalam pelaksanaanya nanti melanggar aturan dari pemerintah.

Baca Juga: Sekda Kota Malang Dijabat Erik Setyo Santoso, Begini Pesan Wali Kota Sutiaji

Adapun yang mendasari perkuliahan secara luring itu UIN Malang lantaran mahasiswa semester satu harus ma'had (asrama).

"Kita ini diuntungkan karena mahasiswa baru itu nanti di satu lokasi dan kita terus terang kita mengambil idaroh dari pesantren dan pesantren itu berhasil, kalau pun ada yang terpapar itu tidak terlalu banyak," jelasnya.

Kapasitas ma'had sendiri di UIN Maliki Malang memuat sekitar 3.700an mahasiswa dari 11 mabna atau komplek. Dan proses pembelajarannya nantinya akan tetap diatur, yakni satu kelas hanya diikuti setengah dari normalnya. Sekitar 20 mahasiswa.

"20 mahasiswa masuk dengan jarak dan yang lainnya melalui online. Semua kebutuhan kehidupan para santri nanti akan dipenuhi di dalam kampus, jadi apapun yang diperlukan itu bisa dibeli dan diakses di dalam kampus," ujarnya.

Baca Juga: Pendaki Senior IMAPALA Universitas Merdeka Malang Meninggal di Gunung Latimojong

Load More