SuaraMalang.id - Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Malang mulai masuk kerja setelah libur lebaran. Namun, agaknya tidak semua ASN masuk kerja tepat waktu.
Seperti diungkapkan Kepala BKPSDM Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah, dari hasil presensi yang didata, 90 persen ASN masuk kerja di hari pertama pasca-libur lebaran.
"10 persen yang enggak hadir karena memang ada yang sakit, dan itu disertai surat dokter," kata Nurman, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (18/05/2021).
Untuk memastikan bawahannya masuk kerja tepat waktu, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah Kantor Pemerintahan, Senin (17/5/2021).
Sejumlah kantor yang didatangi yakni Kantor Sekretariat Dewan, Dinkes, RSUD Kanjuruhan, dan sejumlah kantor yang berada di Kawasan Perkantoran Terpadu dijalan Trunojoyo, Kota Kepanjen hingga berakhir di Kantor Dishub Kabupaten Malang.
Dari sidak yang dilakukan tersebut, Didik mengaku sangat bersyukur lantaran pasca libur lebaran, tingkat kedisiplinan ASN dinilai cukup baik. Terbukti dari absensi yang dilaporkan sesuai dengan kehadiran ASN itu sendiri.
"Alhamdulillah, sengaja kita lakukan Sidak tanpa ada pemberitahuan ke Instansi terkait, sengaja kita lakukan seperti ini untuk mengetahui tingkat kedisiplinan pegawai," ungkap Didik Gatot Subroto.
Kata Didik, ASN tetap diminta untuk meningkatkan kedisiplinan. Seperti waktu jam absensi yang harus sesuai dengan aturan yang ditetapkan, dan benar-benar memanfaatkan waktu kerjanya semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat.
"Harus diterapkan semuanya mulai pejabat hingga pegawai, karena perlu diingat, jika kita menyalahgunakan waktu, hal itu sama saja dengan kita korupsi. Karena korupsi waktu sangat dilarang oleh agama," tegas Didik.
Baca Juga: Terlilit Utang, Guru TK Ingin Mati Dikejar dan Diancam Gorok Debt Collector
Bahkan dirinya mengaku sudah meminta kepada Sekdakab Malang dan Diskominfo untuk memperbaiki sistem aplikasi absensi yang selama ini digunakan. Hal ini perlu ditekankan, karena dirinya menilai masih ada celah yang bisa disalahgunakan oknum ASN untuk absen kerja.
"Seperti absennya jam 8 pagi tapi datang ke kantor nya jam 9. Ini sama dengan korupsi waktu, kita minta hal ini gak terjadi lagi," terang Didik.
Berita Terkait
-
Terlilit Utang, Guru TK Ingin Mati Dikejar dan Diancam Gorok Debt Collector
-
Absen Hari Pertama Kerja, Bupati Pandeglang Irna Narulita Potong Tunjangan
-
Kisah Pilu Guru TK di Malang Terlilit Utang Online di 24 Perusahaan
-
Puluhan Warga Positif Covid-19, Satu Masjid di Perumahan Kota Malang Tutup
-
ASN Bantul Ketahuan Bolos Kerja Pascalebaran, Siap-Siap Tunjangan Dipotong
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Bromo, 2 Lansia Tewas!
-
Program MBG Dorong Lapangan Kerja, Warga Lumajang Rasakan Manfaat Nyata
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen