SuaraMalang.id - Satu masjid yang berada di Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau yang berada di Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang ditutup sementara selama 14 hari. Penutupan dilakukan menyusul puluhan warga di dua perumahan tersebut dilaporkan positif terpapar virus corona jenis baru (COVID-19).
Dari laporan yang disampaikan kepada Wali Kota Malang Sutiaji, hingga saat ini tercatat 21 warga di dua perumahan tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
"Pada awalnya, orang yang terpapar ini tidak melakukan aktivitas lain, selain beribadah ke masjid," katanya di Malang seperti dilansir Antara pada Senin (17/5/2021).
Dari total 21 orang tersebut, sebagian besar menjalani isolasi di Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard, Safe House di Jalan Kawi, dan fasilitas penanganan Covid-19 lainnya di Kota Malang. Sedangkan, tiga warga lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Baca Juga: Hari Terakhir Larangan Mudik, Kasus Corona Jakarta Capai 419.629 Orang
Lantaran itu, dia meminta kepada Dinas Kesehatan Kota Malang bersama pemangku kepentingan di wilayah tersebut melakukan pelacakan penyebaran Covid-19 di Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau tersebut. Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang meminta penutupan Masjid Al Waqar di sekitar perumahan tersebut selama 14 hari.
"Penutupan sementara tempat ibadah selama 14 hari dan dilakukan sterilisasi. Ini harus dimaklumi oleh masyarakat," kata Sutiaji.
Ia meminta masyarakat Kota Malang tidak lengah dan terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat, termasuk saat ibadah karena hingga saat ini pandemi virus belum berakhir.
"Kita harus tetap waspada, bahwa Covid-19 itu belum selesai. Maka dari itu, kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan," kata dia.
Sementara itu, Lurah Tlogomas Andi Aisyah Muhsin mengatakan berdasarkan informasi, ada dua anak seorang penghuni yang pada awalnya terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Larangan Mudik, Satgas Covid-19 Bantul Sebut 360 Pemudik Lolos Penyekatan
"Yang bersangkutan melaporkan bahwa dua orang anaknya positif COVID-19. Sementara beliau, sudah melakukan tes 'swab' (usap), namun hasilnya belum keluar," katanya.
Hingga saat ini, di Kota Malang tercatat secara keseluruhan 6.551 kasus positif COVID-19, di mana 5.929 orang dilaporkan telah sembuh, 596 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya dalam perawatan. (Antara)
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
Terkini
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?