SuaraMalang.id - Sudah menjadi tradisi warga Pulau Gili Ketapang, Probolinggo menggelar petolekoran (hari ke-27 Ramadhan). Namun, lantaran masih pandemi, Satgas COVID-19 melakukan swab test massal.
Tradisi petolekoran adalah hari dimana seluruh warga berbelanja keperluan lebaran.
Satgas COVID-19 Kota/Kabupaten Probolinggo, melakukan penyekatan di Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo dan Pelabuhan Gili Ketapang dan menggelar swab test di lokasi sebagai antisipasi penularan virus Corona.
Bagi yang kedapatan tidak memakai masker, petugas langsung melakukan swab PCR di tempat.
“Kami bersinergi dengan satgas kabupaten. Karena dari sana (Pulau Gili), mereka belanja dan beraktifitas di pusat perbelanjaan Kota Probolinggo,” kata Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, Madihah dikutip dari Timesindonesia.co.id jaringan Suara.com, Minggu (9/5/2021).
Hasil sementara ini, lanjut Madihah, warga yang terjaring swab PCR dinyatakan negatif terpapar COVID-19.
“Hanya saja untuk disiplin memakai masker yang perlu diedukasi lagi. Karena tadi memang banyak yang hanya digunakan di leher saja,” sambungnya.
Sementara, salah satu warga, Marris (28) mengatakan, harus mengikuti swab test lantaran kedapatan tak memakai masker dengan alasan putus talinya. Bagi ibu dua anak ini, tradisi petolekoran sudah dilakukan turun temurun. Sejak nenek moyang mereka dahulu.
“Sudah tradisi Mas, untuk belanja kebutuhan lebaran. Seperti baju, kue, dan lain sebagainya. Tadi sempat di-swab, karena masker saya rusak dan mau beli masker lagi niatnya,” katanya.
Baca Juga: Mengenal 'Tradisi Bibibi' di Probolinggo, Nama yang Unik..
Tradisi yang berlangsung tiap tahun ini menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat. Salah satunya, adalah penarik becak motor, Khoirul. Selama musim petolekoran ini, penghasilannya bisa bertambah sampai 75 persen dari penghasilannya di hari biasa.
“Setiap tahun kami selalu melayani mereka, hasilnya lumayan. Tapi ya harus berbagi juga dengan penarik betor lainnya. Bagi-bagi rezeki lah,” ujarnya.
Selama melaksanakan tradisi petolekoran ini, Satgas Penanganan Covid-19, baik Kota maupun Kabupaten Probolinggo, melakukan pendampingan secara ketat. Di lokasi belanja, yang menjadi tujuan warga Pulau Gili Ketapang, para pengusaha dan pemilik toko sudah dihimbau untuk melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa