SuaraMalang.id - Puluhan pengunjung swalayan atau pusan perbelanjaan di Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur menjalani tes antigen, lantaran kedapatan melanggar protokol kesehatan (prokes), Sabtu (8/4/2021) malam. Mayoritas pelanggaran karena tidak memakai masker.
Koordinator Penegakan Hukum (Gakkum) Satgas COVID-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, puluhan pelanggar prokes tersebut terjaring operasi yustisi dalam rangka pencegahan penularan COVID-19, lantaran peningkatan aktivitas masyarakat menjelang lebaran atau Idul Fitri.
Sasaran operasi terutama pusat-pusat perbelanjaan. Hasilnya, petugas menciduk puluhan pengunjung tidak memakai masker dengan beragam alasan.
"Ada tiga lokasi yang kita sasar, yang pertama di Diva Swalayan, Delta Super Store dan Soponyono Swalayan. Di pusat perbelanjaan itu semuanya sudah melalui prokes, karena pengelolanya telah menerapkan Protokol Kesehatan," katanya dikutip dari timesindonesia.co.id jaringan suara.com.
Baca Juga: Satgas COVID-19: Jelang Lebaran, Disiplin Prokes di Lampung Menurun
Mereka yang tak memakai masker, lanjut dia, dihukum dengan tes antigen. Selain itu, sebagai efek jera juga para pelanggar disanksi membaca surat Al-Fatihah dan push up.
"Pengunjung yang tidak menggunakan masker sebanyak 30 orang, 21 orang di swab antigen, hasilnya negatif semua dan sembilan orang diberikan sanksi sosial," sambungnya.
Merespon masih adanya pelanggar prokes, Satgas COVID-19 Kabupaten Probolinggo mengimbau kepada para pemilik swalayan dan toko untuk tidak mengizinkan pengunjung yang tidak menggunakan masker untuk masuk dan berbelanja.
"Pedagang kaki lima ada karyawannya tidak pakai masker, maka kita ultimatum kalau melanggar lagi akan kita tutup tokonya. Semua pusat perbelanjaan dan toko di Kabupaten Probolinggo, harus tetap menerapkan Prokes untuk mencegah penularan Covid-19," tegas Ugas Irwanto.
Baca Juga: Diingatkan Prokes, Takmir Masjid Ini Ngegas Ceramahi Balik Polisi Surabaya
Berita Terkait
-
3 Sheet Mask yang Mengandung Ceramide, Ampuh Merawat Kesehatan Skin Barrier
-
3 Rekomendasi Masker Jelly Lokal untuk Meredakan Kulit Kemerahan
-
Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Periksa 6 Tersangka Termasuk Politikus PDIP dan Gerindra
-
3 Masker Wajah Lokal yang Mengandung Green Tea, Ampuh Redakan Kemerahan
-
3 Produk Sheet Mask Best Seller di Olive Young Korea, Ada yang Pakai Juga?
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi