SuaraMalang.id - Polisi telah memeriksa empat saksi kasus perawat klinik Bunga Husada, Eva Sofiana (33) dibakar orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Malang. Bahkan penyidik telah mengantongi terduga pelaku penyerangan sadis tersebut.
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengatakan, usai memeriksa sejumlah saksi-saksi kejadian tersebut, pihaknya telah menemukan titik terang terduga pelaku kasus pembakaran perawat klinik di Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, pada Senin (3/5/2021) lalu tersebut.
"Sudah ada sekitar 3 sampai 4 orang saksi yang kami periksa. Sehingga dalam satu atau dua hari tersangkanya bisa tertangkap dan mengungkap apa modus dari pembakaran ini," kata Hendri saat ditemui di Mapolres Malang, Selasa (4/5/2021).
AKBP Hendri juga menduga pelaku pembakaran tidak hanya satu orang. Namun kemungkinan ada dua orang.
Baca Juga: Keji! Perawat Disiram Bensin dan Dibakar Pria Tak Dikenal Saat Bertugas
"Sepertinya dari anggota kami yang terjun dan dari saksi. Kemungkinan ada dua orang," sambungnya.
Saat ditanya apakah polisi mempunyai bukti rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian atau klinik, Hendri mengaku tidak ada.
"Tidak ada CCTV-nya di sana," tuturnya.
Sementara itu, kondisi Eva masih dalam perawatan intensif di RS Wava Husada Kecamatan Kepanjen. Dijelaskan Hendri, Eva dalam kondisi kritis, yakni 60 persen tubuhnya mengalami luka bakar.
"Di tangan dan dada ada luka bakar sampai 60 persen. Yang kritis nanti itu waktu sakitnya saat dua atau tiga hari paska kebakar. Itu yang kami takutkan," tutur Hendri.
Baca Juga: Perawat Disiram Bensin dan Dibakar, Polisi Kini Buru Pelaku
Sebagai informasi, kejadian kebakaran itu terjadi saat Eva sedang beristirahat di kliniknya. Tiba-tiba ada lelaki datang mengendarai sepeda motor honda beat merah. Ciri-cirinya memakai jaket, helm dan masker.
Pria itu lun langsung masuk dan menyiramkan cairan yang dibawanya dalam mobil ke bagian wajah dan tubuh korban. Kemudian langsung menyulut tubuh korban dengan korek. Pelaku pun setelah melakukan aksinya langsung kabur tanpa meninggalkan jejak.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus