SuaraMalang.id - Jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Malang merosot tajam, pada 2021 ini. Berdasar jumlah kunjungan tamu hotel atau tingkat okupansi, tercatat hanya 30 persen saja dibandingkan tahun sebelumnya mencapai 70 persen.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, turunnya jumlah kunjungan wisatawan lantaran masih pandemi Covid-19 serta akibat larangan mudik. Tingkat okupansi hotel di wilayahnya berkisaran 30 hingga 58 persen.
“Terjadi penurunan sampai setengahnya jika dibandingkan dengan tahun 2020 lalu yang sampai 70 persen. Memang okupansinya menurun. Tapi wisatawan yang datang kebanyakan juga ada yang meeting. Mereka biasanya mengambil full day. Jadi langsung buka puasa di hotel,” jelasnya dikutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Senin (3/5/2021).
Sementara, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, memang sektor wisata di Kota Malang menurun drastis akibat pandemi Covid-19. Presentase penurunan wisatawan di Kota Malang bahkan mencapai 66 persen.
Baca Juga: Gagal Mudik, 10 Orang Positif Corona di Terminal Pulo Gebang
Pada 2018 misalnya, angka kunjungan wisatawan ke Kota Malang tercatat sebanyak 4 juta lebih. Lalu di 2019 tercatat sebanyak 5 juta lebih wisatawan berlibur ke Kota Malang. Pada 2020 ini tercatat hanya 600 ribu lebih wisatawan yang berkunjung di daerah ini.
"Jumlah wisatawan turun sampai 66 persen pada 2020 sebagai dampak pandemi dan berbagai kebijakan yang diambil. Okupansi hotel dan jasa penunjang pariwisata juga turun drastis,” tandas Sutiaji.
Berita Terkait
-
Ketua DPRD Kota Malang Prihatin Banyak Korban Luka saat Demo Tolak RUU TNI: Nyawa Tak Bisa Diganti!
-
Aksi Tolak RUU TNI Meluas, Gedung DPRD Kota Malang Terbakar
-
Kekayaan Amithya Ratnanggani: Ketua DPRD Kota Malang yang Temui Massa Aksi 'Indonesia Gelap'
-
Sosok Amithya Ketua DPRD Kota Malang, Politisi yang Temui Massa Demo Indonesia Gelap
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
Terkini
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI