SuaraMalang.id - Sejumlah 504 penghafal Alquran atau hafiz di Jawa Timur mendapatkan tunjangan tahunan sejumlah Rp 3 juta.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pemberian tunjangan kehormatan para penghafal Alquran itu sebagai bentuk program Nawa Bhakti Satya.
"Harapan kami, para hafiz dan hafizah terus mengawal dari sisi rohaniah dan batiniah," katanya dikutip dari Antara, Sabtu (1/5/2021).
Gubernur Khofifah melanjutkan, tahun 2021 ini para hafiz menerima tunjangan sebesar Rp 250 ribu setiap bulannya. Hal itu diklaim ada kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya, sejumlah Rp150 ribu.
"Diberikannya dua tahap dalam setahun," sambungnya.
Pemerintah, masih kata dia, akan melakukan secara profesional dari gerakan-gerakan programatik dan diharapkan berseiring dengan secara ukhrawi atau akhirat.
"Inilah yang kita harapkan, keberseiringan antara dhohiran wa bhatinan. Jadi, dhohir-nya sehat, batinnya juga sehat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Timur Hudiyono menambahkan, ada total sebanyak 4.093 hafiz-hafizah menerima tunjangan kehormatan sejak 2015 hingga 2021.
"Namun, sekarang totalnya 4.061 karena ada 23 orang yang sudah meninggal dunia, dan sembilan orang pindah ke luar Jawa," tutur mantan Pj Bupati Sidoarjo tersebut.
Baca Juga: Viral Pria Sebut Islam Agama Pembohong, Alquran Buku Dongeng
Sementara itu, pada kesempatan sama juga dilakukan doa bersama untuk korban kapal selam KRI Nanggala-401 yang tenggelam di Perairan Utara Bali pada Rabu (21/4).
Pada Jumat (30/4), Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono memimpin langsung pelaksanaan tabur bunga di sekitar lokasi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.
Tabur bunga ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan kepada 53 orang awak kapal selam KRI Nanggala yang gugur saat melaksanakan tugas pelatihan militer dari atas KRI dr. Soeharso dan diikuti seluruh keluarga awak kapal selam.
Dengan mengajak keluarga ke lokasi tenggelamnya KRI Nanggala-402 untuk tabur bunga, Kasal berharap para keluarga awak kapal selam dapat mengetahui langsung kondisi lautan lokasi tenggelamnya kapal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
Prabowo Sentil Komisaris BUMN: Rapat Sebulan Sekali, Tantiem Rp40 Miliar, Tak Suka Berhenti!
-
Tier List Hero Mobile Legends Terbaru Agustus 2025: Hero Terbaik di Setiap Role
-
3 Rekomendasi HP Gaming Infinix Terbaru Agustus 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Terbaik, Pilihan Menarik Agustus 2025
-
Prabowo: Saya Selamatkan Rp 300 Triliun APBN di Awal 2025 dari Penyelewengan!
Terkini
-
Corporate Secretary: BRI Terus Jalankan Program Pemberdayaan yang Menyentuh UMKM
-
Program Literasi Anak Negeri BRI Peduli: Dorong Minat Baca Anak di Daerah Tertinggal
-
Apa Itu Tecnifibre Store Indonesia?
-
BFF 2025: BRI Hadirkan Program Spesial untuk Pengunjung Festival Fashion dan Beauty
-
Investor China Tertarik Garap Gerbang Sukapura Bromo Jadi Miniatur UMKM