SuaraMalang.id - Idris Al Marbawi atau Gus Idris mengaku salah terkait video penembakan ternyatan hanya settingan untuk konten YouTube pribadiynya.
Hal itu disampaikan Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, melalui Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Baralangi. Bahwa Idris mengakui kesalahannya itu merupakan tindakan penyebaran konten YouTube informasi bohong alias hoaks
"Dia mengakui kesalahannya saat diperiksa oleh penyidik," kata dia, Jumat (23/4/2021).
Seperti diketahui, Gus Idris akhirnya datang ke Mapolres Malang untuk memberikan kesaksian atas dugaan kasus penyebaran hoaks di akun Youtubenya, Kamis (22/4/2021) kemarin.
"Dia (Gus Idris) mengaku kalau caption yang dibuat di akun Youtubenya itu hanyalah untuk konten saja," sambung AKP Donny.
Donny juga menjelaskan, dengan pengakuan Gus Idris kalau salah ini akan mempercepat kasus tersebut untuk memunculkan tersangka.
"Kami percepat. Kemarin ada beberapa saksi yang kami tanya termasuk Gus Idris itu," tutur dia.
Dalam pantauan Suara.com kemarin, Gus Idris diperiksa selama enam jam lebih. Mulai dari jam 11.00 hingga 16.00. Adapun jumlah pertanyaan lebih dari 100 yang ditanyakan ke Gus Idris oleh penyidik.
Gus Idris pun keluar ruangan tanpa ada statemen. Dia hanya mengacungkan kedua jempol dan lalu pergi begitu saja bersama ibu, istri dan juru bicaranya, Ian Firdaus.
Baca Juga: Anggap Video Penembakan Gus Idris Meresahkan, Fordamas Malang Lapor Polisi
Seperti diberitakan, kasus Gus Idris bermula dari unggahan video Gus Idris tertembak dan mengeluarkan darah. Dalam cuplikan video yang diunggah di akun YouTube Gus Idris Official, ditulis bahwa Gus Idris telah tertembak.
Namun setelah viral, ternyata tim Gus Idris memberikan klarifikasi bahwa adegan tersebut hanyalah untuk sebuah konten YouTube.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Investor Global Naikkan Target Price BBRI, BRI Peroleh Alokasi Dana Rp55 Triliun
-
Jutaan Debitur UMKM Manfaatkan KUR BRI Bernilai Total Rp114,28 Triliun
-
Dana kaget Hari Ini, Pastikan Klik 7 Link Untuk Segera Dapat Tambahan Uang Jajan
-
Ustad Khalid Basalamah Cicil Pengembalian Uang Diduga Kerugian Negara ke KPK
-
BRI Peduli Beri Pelatihan Diversifikasi dan Penguatan Mutu Produk Pupuk Kompos di Bali