SuaraMalang.id - LTNNU atau Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama mengadukan Idris Al-Marbawy atau Gus Idris ke Polres Malang. Selain akibat video penembakan ternyata hanya konten YouTube, LTNNU juga meresahkan atribut keagamaan yang digunakan Idris.
Sekretaris LTNNU Kabupaten Malang, Zulham Mubarak mengatakan, bahwa lembaga yang masih bergerak di bawah naungan PCNU ini juga melaporkan Gus Idris atas sejumlah sikap yang dinilai kerap membuat resah sebagian masyarakat, terutama warga Nahdliyin.
"Kami menjawab sejumlah laporan yang ada. Karena bagi kami yang ada di NU Milenial ini merasa cukup terganggu atas sikap-sikap dan perilaku yang mengatasnamakan istilah yang melekat di NU (Gus) ini harus segera ditertibkan," ujar Zulham Mubarak dikutip dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com.
Ia melanjutkan, bahwa sosok Idris Al-Marbawy hanya mengklaim dirinya seorang Gus, namun tak menunjukkan teladan yang baik.
Baca Juga: Anggap Video Penembakan Gus Idris Meresahkan, Fordamas Malang Lapor Polisi
"Sedikit-sedikit pakai nama Gus, namun sikapnya tidak mencerminkan seorang Gus," keluhnya.
Menurutnya, tidak sembarang orang bisa dipanggil dengan sebutan Gus. Ada dua hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu. Pertama adalah Sanad keilmuannya dan kedua adalah Nazab keturanan siapa orang yang bersangkutan.
"Artinya, disini kami perjelas bahwa Mas Idris (Gus Idris) ini bahwasannya bukan dari kalangan keluarga Kiai atau bagi kami kalangan NU layak disebut Gus. Jadi tolonglah berhenti menggunakan kalimat 'Gus' untuk aktivitas yang bagi kami tidak sesuai," tegasnya.
Selain LTNNU, beberapa pihak telah mengadukan Idris Al-Marbawy ke Polres Malang, yakni Fordamas dan LSM Lingga.
Baca Juga: Heboh Hoaks Penembakan Gus Idris, Kerabat: Ulama Settingan dan Tak Etis
Berita Terkait
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
-
Jejak Pendidikkan Kepala Badan Penyelenggara Haji Irfan Yusuf yang Juga Cucu Pendiri NU
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Oknum Polisi di Kediri Terlibat Jaringan Narkoba, Ancam Dipecat
-
Nostalgia Masa Kecil di Kediri, Risma Komitmen Pendidikan Gratis untuk Santri
-
Survei Polbrain: Khofifah Unggul, Risma Masih Berpeluang Menang
-
Target PAD Malang Turun Rp161 Miliar, DPRD-Pemkot Sepakati KUA-PPAS 2025
-
UMKM Lokal Dilibatkan! Simak Program Makan Siang Gratis untuk Siswa SD di Kota Malang