Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 23 April 2021 | 13:28 WIB
Petugas mengevakuasi jasad mayat perempuan muda terbungkus karpet di lahan tebu yang berada di kawasan Kecamatan Kepanjen pada Jumat (23/4/2021). [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Cerita penemuan mayat yang terbungkus karpet di kebun tebu Desa Kedungparingan Kecamatan Kepanjen pada Jumat (23/4/2021) pagi menggegerkan warga sekitar. Pasalnya, warga sebelumnya mengira jika ada orang yang tertidur di kebun tebu tersebut.

Hal itu disampaikan seorang saksi, yang juga warga setempat, Slamet Riyadi. Dia mengaku mendapat informasi dari tetangganya jika ada orang sedang tidur di kebun tebu.

"Ya tadi pagi itu saya dikabari tetangga saya ada orang tertidur di kebun tebu itu. Tapi setelah dilihat ternyata mayat dan sudah meninggal dibungkus karpet," kata dia saat ditemui Suaramalang.id, Jumat (23/4/2021).

Slamet yang terkejut dengan temuan mayat terbungkus karpet tersebut langsung melaporkan kepada polisi.

Baca Juga: Sempat Tercium Bau Busuk Sebelum Mayat Wanita Terbungkus Karpet Ditemukan

Lebih lanjut, Slamet mengaku tidak mengenal sosok mayat perempuan terbungkus karpet tersebut. Namun wanita tersebut diketahui kerap berkeliaran di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen.

"Bukan warga sini tapi pernah lihat di Kanjuruhan itu beberapa kali. Saya kan juga jukir (juru parkir) di Stadion Kanjuruhan," tutur dia.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Malang AKP Donny Baralangi mengatakan, mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan. Petugas juga sudah mengetahui identitas mayat perempuan terbungkus karpet tersebut yang diketahui merupakan warga Desa Curungrejo Kecamatan Kepanjen berinisial DL (25).

Polisi juga meminta keterangan dari seorang pemuda desa setempat bernama Syahrul, yang kediamannya tidak jauh dari tempat ditemukannya mayat tersebut. Dia dimintai keterangan lantaran karpet yang membungkus mayat tersebut miliknya.

"Karena karpet yang dibuat bungkus itu milik rumah sini," tutur dia.

Baca Juga: Mayat Perempuan Muda Terbungkus Karpet Ditemukan di Kebun Tebu

Syahrul pun kini, kata Donny, sedang dimintai keterangan.

"Saat ini masih kami mintai keterangan," tutur dia.

Donny juga menjelaskan, berdasarkan hasil pandangan luar, terdapat luka lebam di tangan korban.

"Ini masih dilakukan autopsi di RSSA Kota Malang," tutur dia.

Sementara itu, Sugeng menjelaskan, tidak tahu jika Syahrul pernah mengajak wanita ke rumah. Namun dia hanya mengetahui, jika kediaman Syahrul biasanya menjadi tempat kumpul teman-temannya.

"Dia kan anak balapan. Jadi biasanya di sini dibuat kumpul-kumpul. Apalagi dia (Syahrul) sendirian karena yatim piatu," katanya.

Load More