SuaraMalang.id - Penemuan mayat perempuan misterius terbungkus karpet tanpa identitas di kebun tebu yang berada di kawasan Desa Kedungparingan Kecamatan Kepanjen, Jumat (23/4/2021) sekitar pukul 08.00 WIB membuat geger, lantaran saat mendekati lokasi sudah tercium bau busuk.
Seoang saksi yang juga merupakan warga desa setempat, Slamet Riyadi mengatakan, selain sudah bau busuk, pada mayat perempuan muda tersebut juga ditemukan luka lebam pada kaki.
"Saya langsung laporkan ke polisi takutnya malah kalau gak dilaporkan warga sini yang kena," tuturnya saat ditemui Suaramalang.id pada Jumat (23/4/2021).
Lebih lanjut, dia memastikan jika mayat tersebut bukan warga sekitar. Namun, dia mengemukakan, sosok perempuan misterius tersebut kerap ditemukan berkeliaran di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen.
"Bukan warga sini tapi pernah lihat di Kanjuruhan itu beberapa kali. Saya kan juga jukir (juru parkir) di Stadion Kanjuruhan," tutur dia.
Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar melalui Kasatreskrim Polres Malang AKP Donny Baralangi mengatakan, dugaan kuat wanita yang diketahui merupakan warga asal Desa Curungrejo Kecamatan Kepanjen berinisial DL (25) itu karena dibunuh.
Saat ini polisi masih meminta keterangan seorang pemuda Desa Kedungparingan bernama Syahrul (20) yang kediamannya tidak jauh dari tempat ditemukannya mayat tersebut.
"Karena karpet yang dibuat bungkus itu milik rumah sini," tutur dia.
Syahrul pun kini, kata Donny, sedang dimintai keterangan.
Baca Juga: Mayat Perempuan Muda Terbungkus Karpet Ditemukan di Kebun Tebu
"Saat ini masih kami mintai keterangan," tutur dia.
Donny juga menjelaskan, berdasarkan hasil pandangan luar, terdapat luka lebam di tangan korban.
"Ini masih dilakukan autopsi di RSSA Kota Malang," tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, Warga Desa Kedungparingan Kecamatan Kepanjen digegerkan dengan temuan mayat perempuan muda terbungkus karpet yang mulai membusuk di kebun tebu pada Jumat (23/4/2021) sekira pukul 08.00 WIB.
Seorang warga bernama Slamet Riyadi (56) mengemukakan, kali pertama melihat mayat tersebut di lahan tebu. Ketika ditemukan, mayat wanita tersebut sudah mengeluarkan aroma busuk. Selain itu, juga terdapat luka lebam di kaki dan dibungkus sebuah karpet.
"Ya tadi pagi itu saya dikabari tetangga saya ada orang tertidur di kebun tebu itu. Tapi setelah dilihat ternyata mayat dan sudah meninggal dibungkus karpet," kata dia saat ditemui Suara.com, Jumat (23/4/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Program Literasi Anak Negeri BRI Peduli: Dorong Minat Baca Anak di Daerah Tertinggal
-
Apa Itu Tecnifibre Store Indonesia?
-
BFF 2025: BRI Hadirkan Program Spesial untuk Pengunjung Festival Fashion dan Beauty
-
Investor China Tertarik Garap Gerbang Sukapura Bromo Jadi Miniatur UMKM
-
BFLP 2025 Resmi Dibuka, BRI Cari Talenta Muda Lewat Lowongan Kerja Inklusif