SuaraMalang.id - Pemkab Malang memperpanjang masa tanggap darurat bencana, pasca Gempa Malang, hingga 7 Mei 2021. Sebelumnya, masa tanggap darurat bencana ditetapkan hingga 23 April 2021 merespon gempa magnitudo 6,1, pada Sabtu 10 April 2021 lalu.
Plt Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, masa tanggap darurat bencana diperpanjang lantaran penangan pasca gempa belum selesai.
Dijelaskannya, penanganan tanggap darurat bencana gempa meliputi pemenuhan kebutuhan dasar bagi para korban gempa, seperti makanan, minuman dan hunian sementara.
“Diperpanjang karena memang penanganan darurat belum selesai. Pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan, minuman dan hunian juga masih proses. Terutama pembersihan material juga masih berjalan,” katanya dikutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Kamis (22/4/2021).
Baca Juga: Diperiksa 6 Jam di Polres Malang, Gus Idris Irit Bicara
Berikutnya, lanjut dia, pendataan bagi warga yang terdampak juga masih belum rampung. Terutama bagi warga yang akan dibangunkan hunian sementara (huntara), yakni bangunan semi permanen layak huni.
“Karena harus by name by address, by NIK (nomor induk kependudukan) dan by KK (kartu keluarga). Karena memang itu yang dibutuhkan,” sambungnya.
Ia menambahkan, untuk pembangunan 300 huntara ditargetkan rampung menjelang lebaran.
Jumlah tersebut masih awal dan yang telah diprioritaskan rumah yang rusak berat terdampak gempa.
“Ini baru awal, yang prioritas. Yang memang dilaporkan benar-benar roboh,” jelasnya.
Baca Juga: Guru Silat di Malang Ditangkap Densus 88 Anti Teror Terkait Senjata Api
Sejumlah 300 titik pembangunan tersebut sementara ini tersebar di lima kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Turen, Dampit, Ampelgading dan Tirtoyudo.
Sedangkan penganggaran untuk pembangunan tersebut, saat ini masih dalam proses refocusing oleh Pemerintah Kabupaten Malang
Berita Terkait
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
-
Saatnya Staycation dengan Keluarga, Swiss-Belinn Malang Cuma 5 Menit dari Malang Town Square dan Transmart MX Mall
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Selebgram Blitar Ditangkap Polisi, Promosi Judi Online di Medsos
-
Tragis! Pemotor CBR 250 Tewas Tertabrak Truk di Simpang Tiga Blimbing
-
Malang Tempo Dulu Bakal 'Comeback'? Ini Janji Calon Wali Kota Wahyu Hidayat
-
Heboh! Banner Satire 'Pilih Saya Residivis' Gegerkan Pilkada Kota Malang
-
Gerebek Kontrakan di Lawang, Polisi Sita 65 Paket Sabu Siap Edar