Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 21 April 2021 | 16:01 WIB
musala portable atau mobil musala Bank Syariah Indonesia (BSI) Region IX/Surabaya membantu warga korban gempa Malang di Desa Majangtengah, Kabupaten Malang. [Foto: NU Care-Lazisnu Jawa Timur]

SuaraMalang.id - Musala portable atau mobil musala hadir di Desa Majangtengah, Kabupaten Malang untuk memfasilitasi warga korban Gempa Malang, Selasa (20/4/2021). Warga akhirnya dapat beribadah Ramadhan dengan tenang, lantaran musala setempat telah rusak terdampak gempa magnitudo 6,1, pada Sabtu (10/4/2021) lalu.

Musala portable ini dihadirkan atas kerjasama Bank Syariah Indonesia (BSI) Region IX/Surabaya dengan NU Care-Lazisnu dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Nahdlatul Ulama Jawa Timur.

Manajer Program NU Care-Lazisnu Jawa Timur, Taufikur Rozikin mengatakan, sejak awal tim para relawan NU selalu mendampingi para korban gempa Malang dengan berbagai macam bantuan.

"Alhamdulillah hari ini kami bisa bekerjasama dengn BSI untuk menghadirkan mobil mushala yang memang sangat dibutuhkan oleh para korban untuk beribadah karena banyak masjid dan mushala yang rusak,” katanya dikutip dari timesindonesia.co.id jaringan suara.com, Rabu (21/4/2021).

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kota Malang dan Sekitarnya 21 April 2021

Ia melanjutkan, mobil musala terparkir berdekatan dengan musala warga RT 8 RW 01 yang rusak akibat gempa.

“Rencananya mobil ini akan beroperasi di lokasi selama dua pekan ke depan. Semoga bisa membantu kegiatan ibadah para korban selama bulan suci Ramadhan, sehingga bisa lebih tenang dan sedikit meringankan duka,” jelasnya.

Musala portable ini langsung dimanfaatkan warga untuk salat Ashar berjemaah begitu intalasinya rampung dipasang. Malamnya, lima puluh warga menggunakannya untuk salat Isya dan tarawih berjemaah. 

“Kapasitas mobil ini hanya untuk sekitar dua puluh tujuh orang. Kalau jumlah jamaahnya lebih banyak, sebagian bisa menggelar tikar di luar seperti pelaksanaan tarawih pada Selasa malam,” tambah Taufik. 

Tim NU Peduli akan terus menerjunkan para relawan untuk membantu para korban melalui posko NU Peduli yang sudah aktif sejak hari pertama terjadinya gempa.

Baca Juga: Ya Allah! Dikira Boneka, Ternyata Jasad Bayi Dibungkus Plastik

Selain memberi bantuan mobil musala, pihaknya juga mengajak kepada masyarakat agar turut serta mendukung aksi-aksi kemanusiaan NU Jatim dalam bentuk lain karena kondisi para korban gempa Malang memang masih sangat membutuhkan bantuan.

Load More