SuaraMalang.id - Sejumlah pendekar silat dari dua perguruan silat, PSHT vs Pagar Nusa, terlibat bentrok di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (16/04/2021) malam.
Bentrok tak seimbang ini menyebabkan dua orang luka parah. Lokasi bentrok ada di Jalan Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari. Informasi ini dibenarkan kepolisian setempat.
Peristiwa ini bermula saat empat pendekar silat Pagar Nusa melintas di sekitar perempatan jalan ke arah timur Desa Sukorejo. Di saat bersamaan ada sembilan pendekar PSHT berada di pinggir jalan.
Pendekar PSHT ini kemudian memanggil keempat pendekar Pagar Nusa tersebut dan menyuruh agar membuka baju yang menunjukkan identitas perguruan silat. Kontan saja para pendekar Pagar Nusa menolak.
Berikutnya cekcok terjadi dan berujung bentorkan. Saat terjadi bentrokan itu, anggota awal PSHT yang ada kurang lebih sembilan orang, bertambah satu persatu datang ke lokasi kejadian sehingga menjadi semakin banyak.
Bentrok tidak seimbang. Empat anggota Pagar Nusa dikeroyok oleh kurang lebih 20 pendekar PSHT di lokasi. Akibat perkelahian itu dua anggota Pagar Nusa yakni FZ (20) dan AF (25) mengalami luak parah.
FZ mengalami luka robek di pipi kanan, sedangkan AF mengalami luka robek di kepala belakang dan jari tangan kanan putus karena berusaha memberikan perlawanan.
Kedua pemuda warga Dusun Tegal Gebang, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, itu dilarikan ke RSUD Balung Jember untuk menjalani perawatan intensif.
Kemudian dua lainnya, yakni FR (20) dan BG (18), juga berasal dari alamat sama hanya ditetapkan sebagai saksi karena tidak mengalami penganiayaan secara langsung.
Baca Juga: Menguak Penyebab Kematian Mahasiswa UIN Malang, Polisi: Perlu Autopsi
Dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, polisi sendiri berhasil mengamankan sejumlah terduga pelaku penganiayaan untuk menjalani pemeriksaan di Mapolres Jember.
Sementara itu saat wartawan meminta konfirmasi langsung kepada Kapolsek Bangsalsari AKP I Putu Adi Kusuma, pihaknya membenarkan adanya bentrokan antar dua perguruan silat di wilayah Kecamatan Bangsalsari.
"Membenarkan Ada Bentrokan antar perguruan silat. Tapi sekarang sudah ditangani di Mapolres, coba langsung konfirmasi ke sana ya mas," kata Adi saat dikonfirmasi melalui ponselnya.
Sementara itu pihak Polres Jember belum berhasil dikonfirmasi oleh awak media, baik KBO Satreskrim Polres Jember Iptu Solekhan Arif ataupun Kasat Reskrim Polres Jember AKP Fran Dalantan Kembaren, belum bisa dikonfirmasi. Keduanya belum merespon panggilan dari awak media.
Berita Terkait
-
Menguak Penyebab Kematian Mahasiswa UIN Malang, Polisi: Perlu Autopsi
-
Resmi! Akibat Diklat Maut, UKM Silat Pagar Nusa UIN Malang Dibubarkan
-
Beda Sikap 2 Mama Mahasiswa UIN Malang Tewas Saat Diklat UKM Pagar Nusa
-
Satu Mahasiswa Tewas Dalam Diklat UKM Pagar Nusa UIN Malang Asal Bandung
-
Aklamasi, Moerdjoko Pimpin Pendekar Silat PSHT Seluruh Dunia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern