SuaraMalang.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang mencatat sejumlah 4.805 keluarga terdampak gempa di Kabupaten Malang, Jawa Timur, magnitudo 6.1, pada Sabtu (10/4/2021).
Sekretaris PMI Kabupaten Malang Aprilijanto mengatakan, total 4.805 keluarga terdampak gempa itu setara dengan 24.025 jiwa. Mayoritas masih mengalami trauma.
"Keadaan umum masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi, masih mengalami trauma dan takut. Ada sebanyak 4.805 keluarga terdampak," katanya dikutip dari Antara, Kamis (15/4/2021).
Berdasarkan data PMI Kabupaten Malang, lanjut dia, sejumlah 24 orang mengalami luka berat, 14 orang lainnya mengalami luka ringan terdampak gempa magnitudo 6.1. Sedangkan untuk korban meninggal, ada empat orang.
Baca Juga: Masih Mangkal saat Ramadhan, Seorang PSK Diciduk Satpol PP
Gempa bumi tersebut, lanjut dia, juga mengakibatkan 4.805 rumah rusak. Rinciannya, 1.144 unit rumah rusak berat, 1.858 unit rusak sedang, dan 1.803 lainnya rusak ringan.
"Sementara untuk warga Kabupaten Malang yang mengungsi, ada sebanyak 320 orang," katanya.
Selain itu, kerusakan juga terdampak pada 196 fasilitas umum, terdiri dari kantor pemerintahan, fasilitas kesehatan, tempat ibadah dan sekolah. Tingkat kerusakannya beragam, mulai ringan sampai sedang.
Kekinian, masih kata dia, banyak rumah warga terdampak masih dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk dihuni. Warga terdampak terpaksa tinggal di teras rumah atau tenda-tenda pengungsian yang didirikan secara mandiri maupaun fasiltas pemerintah.
Seperti diberitakan, Gempa bumi mengguncang sejumlah sedikitnya 15 kabupaten/kota di kawasan Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB. Gempa bermagnitudo 6,1 tersebut berpusat di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 25 kilometer.
Baca Juga: Aktivis Desak Pemkot Malang Terbitkan Perda Larangan Plastik Sekali Pakai
Berita Terkait
-
Review Film Hotel Pula, Ketika Trauma Perang Memengaruhi Kehidupan Seseorang
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Ulasan Buku It Didn't Start With You: Mengeksplorasi Trauma Lintas Generasi
-
Kabar Sesar Panjalu Ciamis Bikin Resah, Benar Bencana Besar Mengintai?
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Selebgram Blitar Ditangkap Polisi, Promosi Judi Online di Medsos
-
Tragis! Pemotor CBR 250 Tewas Tertabrak Truk di Simpang Tiga Blimbing
-
Malang Tempo Dulu Bakal 'Comeback'? Ini Janji Calon Wali Kota Wahyu Hidayat
-
Heboh! Banner Satire 'Pilih Saya Residivis' Gegerkan Pilkada Kota Malang
-
Gerebek Kontrakan di Lawang, Polisi Sita 65 Paket Sabu Siap Edar