SuaraMalang.id - Oknum dosen Unej (Universitas Jember) berinisial RH diperiksa di Mapolres Jember, Kamis (8/4/2021). Polisi mendalami laporan remaja putri yang juga ponakan RH, terkait dugaan pelecehan seksual modus terapi kanker payudara.
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jember Ipda Vitasari mengatakan, pihaknya telah memproses laporan kasus pelecehan seksual dan telah terlebih dahulu memeriksa sejumlah lima orang saksi. Sedangkan terlapor inisial RH baru saja selesai diperiksa.
"Pemeriksaan terhadap dosen Unej ini dilakukan mulai pukul 10.00 sampai dengan 13.30 WIB, dan kami sudah melakukan pendalaman terkait kasus pelecehan seksual ini," katanya, Kamis (8/4/2021).
Ia menambahkan, sejumlah alat bukti juga telah diterima, termasuk hasil visum korban dari RSD dr. Soebandi Jember.
Baca Juga: Duh, Guru Sekolah Korban Ikut Intimidasi Kasus Pelecehan Seksual Dosen Unej
"Kami juga sudah menerima hasil Visum Obgyn (pemeriksaan lebih dalam), dan Visum Psikiater dari saksi ahli Dokter Psikiater RSD dr. Soebandi," sambungnya.
Tahap berikutnya, lanjut dia, akan dilakukan gelar perkara terhadap kasus perkara.
"Dalam minggu-minggu ini akan kami lakukan gelar perkara," katanya.
Konon, terduga pelaku berinisial RH merupakan dosen muda yang mengajar di Fisip (Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik) Universitas Jember (Unej). Pakar kebijakan publik itu disebut-sebut sedang proses menuju profesor.
Kasus pelecehan seksual itu dilaporkan ponakan sendiri yang masih berusia 16 tahun. Modus asusilanya, yakni dengan menuduh korban mengidap kanker payudara. Inisial RH kemudian mengaku bisa menyembuhkan kanker dengan cara terapi kanker payudara. Dua kali aksi cabul dilakukan di rumah oknum dosen Unej saat kondisi sepi.
Baca Juga: Miris! Korban Pelecehan Seksual Oknum Dosen Unej Diminta Pergi dari Jember
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Pentingnya Rencana Aksi Nasional Kanker Payudara untuk Mencapai Target WHO dalam Menurunkan Angka Kematian
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
Tag
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Nasi Goreng dan Gado-Gado Bikin Betah Pemain Asing Arema FC
-
Pilgub Jatim 2024 Memanas: Khofifah-Emil Makin Solid, Dukungan Bertambah Jelang Pencoblosan
-
Modus Baru! Selundupkan 100 Pil Trex dalam Oseng-Oseng Tempe di Rutan
-
Motif Misterius! Polisi Selidiki Penganiayaan Sadis Suami Terhadap Istri di Kios Martabak
-
Arkhan Fikri dan Achmad Maulana: Calon Bintang Timnas dari Kandang Singo Edan?