Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 23 Maret 2021 | 20:41 WIB
Abu vulkanis Gunung Raung dari puncak kawah. [Foto : Rizki Alfian/ TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Melandai sekitar sebulan lamanya, Gunung Raung kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanis. Gunung berketinggian 3.332 Mdpl itu mengeluarkan abu vulkanik, Selasa (23/3/2021).

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Mukijo melalui stafnya, Burhan Alethea mengatakan, abu vulkanik terpantau membumbung sekitar 1.200 meter dari kawah gunung.

"Iya catatan mulai pagi tadi sampai siang ini bisa dibilang mengalami peningkatan meskipun kecil intensitasnya," katanya, dikutip dari Timesindonesia.co,id jaringan Suara.com, Selasa.

Ia melanjutkan, debu vulkanik atau asap vulkanik yang keluar dari puncak kawah Gunung Raung dipicu adanya Tremor Menerus atau Microtremor, terekam dengan amplitudo 0.5-4 mm atau dominan 1 mm.

Baca Juga: Rugikan Petani, Bupati Banyuwangi Dukung Polisi Usut Kasus Cabai Dicat

 
"Oleh karena itu kami memperkirakan jalur material yang keluar dari kolom kawah sudah terbuka. Sehingga menyebabkan asap vulkanik keluar tidak seperti biasanya," ujarnya.

Akibat peningkatan aktivitas tersebut, Kantor PPGA Raung di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon Banyuwangi sempat diguyur abu vulkanik.

"Tadi pagi sempat terasa ada abu vulkanik sampai pos pantau," sambung dia.

Meski demikian, status Gunung Raung  tetap di level II waspada.

Petugas PPGA Raung mengimbau kepada masyarakat atau wisatawan agar tidak beraktivitas dalam radius dua kilometer dari pusat erupsi kawah puncak Gunung Raung. 

Baca Juga: Bupati Banyuwangi: Tidak Perlu Beras Impor

Load More