SuaraMalang.id - Wacana pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Jember dinilai masih belum mendesak. Sebab, paling prioritas utama saat ini adalah penanganan pandemi Covid-19.
Hal itu diungkap Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi merespon wacana dari Bupati Jember Hendy Siswanto tersebut. Menurut Itqon, pemindahan kompleks gedung pemerintahan tidak diperlukan dalam waktu dekat ini. Sebab, masih banyak program prioritas lainnya yang perlu dikerjakan.
"Apalagi sekarang kondisi (pandemi) Covid. Pendapatan asli daerah (PAD) kita pasti turun. Saya kira akan jauh lebih bermanfaat jika anggaran dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Jember, terutama yang terdampak langsung pandemi Covid. Saya kira masih jauhlah. Untuk saat ini belum," katanya, dikutip dari beritajatim.com media jejaring suara.com, Sabtu (13/3/2021).
Itqon juga mengingatkan, agar bupati mencermati postur anggaran yang rasional.
Baca Juga: Bupati Jember Wacanakan Pemindahan Pusat Pemerintahan
"Saya khawatir niat baik Pak Hendy jangan sampai mengorbankan aspek lain yang bersentuhan dengan masyarakat. Maka pastikan dulu belanja pegawai, belanja rutin, belanja mengikat, berapa persen untuk kesehatan, untuk pendidikan. Itu kan ada normanya. Pastikan dulu, baru ada ruang fiskal berapa," urainya.
Ia menambahkan, wacana pemindahan pusat pemerintahan membutuhkan perencana yang sangat panjang dengan mempertimbangkan berbagai aspek penting. Maka, menurutnya, Pemkab Jember alangkah bijak memikirkannya masak-masak sebelum memutuskan wacana itu.
"Harus dipikirkan secara matang, kajian yang mendalam. Dampak lingkungan, dampak kondusivitas pemerintahan, semua harus dipikirkan. Kemampuan keuangan daerah juga harus dipikirkan secara matang. Artinya untuk saat ini, terus terang, DPRD tidak pernah berpikir sejauh itu," kata Politisi PKB ini.
Berita Terkait
-
Toko Sentral, Toko Roti Legendaris di Jember yang Berusia Hampir Satu Abad
-
Mahasiswa UNEJ Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Gedung Kampus, Tinggalkan Pesan 'Selamat Tinggal'
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Nahas! Siswa SMK di Malang Tertimpa Pohon Saat Berangkat Sekolah
-
Berkat BRI UMKM Expo (RT) 2025, Produk Bambu Tresno Makin Dikenal Masyarakat
-
Kasus Dugaan Pencabulan di Ponpes Kota Batu, Polisi Tunggu Hasil Psikiatri
-
Aksi Tiarap Mahasiswa di Gedung DPRD Malang, Ternyata Ini Arti di Baliknya
-
Jadi Kota Pertama di Indonesia, Eigerian Malang Resmi Menyatukan Ratusan Anggota Komunitas