SuaraMalang.id - Salah satu peneliti LSI Denny JA sekaligus mantan Anggota DPRD Kota Malang, Ditto Arief, menjadi korban peretasan. Ada orang membuat akun Whatsapp (WA) palsu mengatasnamakan dirinya.
Ditto mengatakan, akun whatsapp yang mengatasnamakan dirinya itu menawarkan lelang sepeda motor baru dengan harga murah dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Penawaran itu pun dikirim ke nomor whatsapp rekan-rekannya sejak Kamis (4/3) malam kemarin.
"Dan ada yang tertarik dan percaya ada pula yang tidak. Ada yang mengadu ke saya yang tidak percaya. Dan saya sudah mewanti-wanti ke kerabat dekat saya jangan percaya kalau ada yang mengaku saya dengan nomor beda," kata dia.
Sayangnya, usaha mewanti-wanti Ditto ada cela. Terdapat salah satu Linmas di Kecamatan Lowokwaru, Djoko Purnomo tertipu.
Djoko, kata Ditto, tergiur dengan lelang sepeda motor tersebut. Bahkan, Djoko pun sudah mengirim transfer uang sejumlah Rp 3,6 juta untuk uang muka ke rekening BNI (Bank Nasional Indonesia) atas nama Farudin Efendi.
"Jadi pak Djoko ini percaya soalnya. Pelaku ini memanggil pak Djoko dengan sebutan 'om' karena panggilan itu akhirnya dia percaya," kata dia.
Ditto juga menjelaskan, Djoko sudah sempat ke BNI untuk melaporkan kejadian itu agar dianggap sebagai salah transfer dan uangnya bisa dikembalikan.
"Tapi katanya kalau mau ke BNI, ya harus ke Polisi dulu tapi rumit mas. Ini juga tadi BNI menghubungi kalau tidak cepat tidak bisa diproses dan kemungkinan memang tidak bisa diproses uangnya untuk kembali," kata dia.
Ditto mengatakan, uang yang digunakan Djoko adalah uang hasil pinjam ke Koperasi tempat Djoko bekerja.
Baca Juga: Anggap Video Penembakan Gus Idris Meresahkan, Fordamas Malang Lapor Polisi
"Jadi kasian mas pak Djoko ini pinjam buat DP (Uang muka) itu. Tapi sekarang malah kehilangan," kata dia.
Untuk itu, Ditto mengatakan, siapapun kerabat atau yang kenal dirinya untuk tidak menanggapi jika terdapat pesan dari akun palsu yang mengatasnamakan dirinya.
"Saya sudah buat status di Whatsapp saya supaya teman-teman saya tidak usah percaya dan woro-woro juga. Kasus ini pun juga sama dengan yang dialami pak Made (Ketua DPRD Kota Malang, Made Riandiana Kartika). Tapi bedanya pak Made kan nawari kredit saya nawari hasil lelang," ujarnya.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Anggap Video Penembakan Gus Idris Meresahkan, Fordamas Malang Lapor Polisi
-
Waspada! Beredar Akun Facebook Palsu Wali Kota Malang Sutiaji
-
Aksi Kamisan Desak Pemkot Malang Cabut Izin Proyek Rumah Sakit BRI
-
Bersekongkol Palsukan BPKB, 3 Tersangka Dibekuk Polsek Mlati
-
Wow, Pemkab Malang Bakal Garap 60 Ribu Hektare Lahan untuk Kebun Sawit
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Jadwal Panas BRI Super League: Arema Hadapi Juara Bertahan, PSM Incar Kemenangan Perdana
-
Investor Global Naikkan Target Price BBRI, BRI Peroleh Alokasi Dana Rp55 Triliun
-
Jutaan Debitur UMKM Manfaatkan KUR BRI Bernilai Total Rp114,28 Triliun
-
Dana kaget Hari Ini, Pastikan Klik 7 Link Untuk Segera Dapat Tambahan Uang Jajan
-
Ustad Khalid Basalamah Cicil Pengembalian Uang Diduga Kerugian Negara ke KPK