SuaraMalang.id - Potensi gempa dan tsunami mengancam pesisir pantai selatan Jawa Timur. Hal ini disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) dimana hasil monitoring gempa-gempa lemah beberapa kali terjadi yang berpotensi terjadi gempa besar.
Sebagai bentuk antisipasi, BMKG bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat pembahasan simulasi potensi tsunami di pesisir selatan kabupaten itu.
BMKG fokus kepada pesisir selatan sebab muncul peningkatan aktivitas gempa bumi di sana. Seperti disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, bahwa lima tahun terakhir potensi kejadian gempa bumi cenderung meningkat. Salah satu peningkatan terjadi di selatan Jawa Timur.
"Biasanya gempa besar itu diawali dengan gempa-gempa lemah sampai beberapa bulan, sampai beberapa tahun. Kami tidak bisa memprediksi kapan itu tidak tahu. Sehingga mohon didoakan tidak akan lepas sebagai gempa besar," ucap Rita, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Kamis (4/3/2021) malam.
Baca Juga: Banyuwangi Terancam Gempa 8,7 SR, BMKG: Paling Parah Bisa Tsunami 18 Meter
Rita menjelaskan tsunami bisa terjadi karena dipicu gempa-gempa di laut yang kekuatannya lebih dari 7 Magnitudo. Sedangkan dari analisis BMKG, kemungkinan terburuk dapat berpotensi gempa bumi kekuatannya 8,7 Magnitudo di selatan Jawa Timur.
"Dari adanya peningkatan kegempaan, hal ini mendorong BMKG menyusun rekomendasi ke pemerintah daerah, agar upaya mitigasi perlu segera ditingkatkan," ungkapnya.
"Untuk kejadiannya apakah seperti itu (8,7 Magnitudo)? kita tidak tahu. Ini bukan ramalan, bukan prediksi, bisa tidak terjadi. Namun kami mensimulasikan tujuannya sebagai pegangan, sifatnya berjaga-jaga, kalau seandainya terjadi sudah siap," imbuhnya.
Tetapi yang terpenting, kata Rita, bagaimana kesiapan apabila sewaktu-waktu terjadi bencana. Utamanya sarana prasarana untuk evakuasi.
Secara umum, menurut Rita persiapan yang dilakukan Pemerintah Banyuwangi dalam mengantisipasi potensi gempa besar dan tsunami sudah bagus. Mulai dari bukit, jalur hingga rambu-rambu untuk evakuasi.
Baca Juga: Cegah Virus Corona B117, Akses Masuk Banyuwangi Diperketat
Bahkan BPBD juga memiliki detail desain bagaimana untuk menyiapkan tempat-tempat evakuasi apabila terjadi bencana.
"Jadi sudah luar biasa. Kami sudah meninjau di lapangan dan sangat kagum, masyarakatnya, BPBD dan relawannya di lapangan tampak sekali mereka siaga (siap menghadapi bencana). Mereka sudah menyiapkan rencana kontingensi," ungkap Rita.
Meski mitigasi bencana sudah bagus, Rita berpesan agar sarana prasarana untuk evakuasi masih perlu ditingkatkan.
"Karena saat kami mencoba simulasi untuk evakuasi akan menuju ke bukit, disitu dihalangi oleh sungai. Sungai yang bisa menjadi jalan masuknya tsunami. Barangkali itu yang perlu dilakukan. Selain persoalan itu semuanya sudah bagus," tandasnya
Sementara Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyampaikan bahwa informasi yang disampaikan BMKG sangat penting. Karena Banyuwangi memang merupakan daerah rawan bencana.
"Langkah-langkah kedepan nanti akan kita bawa ke dalam rapat internal pemerintah daerah. Saran BMKG ini juga sebagai masukan yang baik untuk kita, dan akan kita tindak lanjuti," ujar Ipuk.
Berita Terkait
-
Salmon Kebanting! Ikan Lemuru Banyuwangi Punya Kandungan Setara, tapi Harga Lebih Murah
-
Angka TPT Jatim Empat Tahun Terakhir Turun Signifikan Sebesar 1,55 Persen Poin Capai 4,19 Persen Per Agustus 2024
-
Modal Inti Kurang, Bank NTT dan Bank Jatim Sepakat Bentuk KUB
-
Korupsi Berjemaah Dana Hibah, KPK Periksa Sejumlah Legislator Jatim termasuk Wakil Ketua DPRD Probolinggo Jon Junaidi
-
Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Periksa 6 Tersangka Termasuk Politikus PDIP dan Gerindra
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Arema FC Genjot Fisik Jelang Lawan Madura United
-
Singo Edan Incar 3 Poin di Kandang Madura United, Usai Jeda FIFA Matchday
-
Hilang Sepulang Ngaji, Remaja Putri Ditemukan Tewas di Sawah Dekat Rumah
-
300 Personel Kawal Debat Pilkada Malang, Senjata Api Dilarang! Ada Apa?
-
Geger! Bayi Dibuang di Teras Rumah Warga Malang, Begini Kondisinya