SuaraMalang.id - Satgas Covid-19 Banyuwangi memperketat akses masuk wilayahnya menyusul temuan virus varian baru, Corona B117 di Indonesia.
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin mengatakan, seluruh akses keluar dan masuk Banyuwangi ditingkatkan pengawasannya dengan cara menggelar tes rapid antigen secara acak. Dicontohkannya pengetatan akses di Pelabuhan Ketapang.
"Terus kita lakukan penjagaan ketat. Karena tentu kita antisipasi adanya varian yang baru masuk ke Indonesia," katanya, dikutip dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com, Kamis (4/3/2021).
Selain tes antigen, lanjut dia, sejumlah standar protokol pemcegahan juga dilakukan, salahsatunya pemeriksaan suhu tubuh. Kemudian penyemprotan disinfektan. Paling diantisipasi terutama mobilitas dari Bali.
"Jadi kita antisipasi yang keluar dari Bali. Karena disana juga ada penerbangan dari luar negeri ke Indonesia," sambung dia.
Sedangkan untuk akses jalur darat, telah didirikan pos penjagaan berkolaborasi TNI, BPBD dan Satpol PP. Setiap kendaraan yang akan memasuki wilayah Banyuwangi akan dicek.
"Tetap sampai saat ini masih kita lakukan penjagaan di Kalibaru dan Wongsorejo," sambung dia.
Ia menambahkan, penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Banyuwangi juga terus dilakukan. Setiap pendatang bakal diawasi dan didata dengan mengandalkan keberadaan RT dan RW.
"Yang jelas PPKM ini terus berjalan. Pendatang di Kabupaten Banyuwangi akan disambut dengan pihak warga dan Bhabinkamtibmas serta Babinsa. Tentu dengan sikap yang humanis," jelasnya.
Baca Juga: Bawa Virus Corona B117, 15 Orang Keluarga dari TKI Arab Jalani Swab
Perlu diketahui, temuan kasus virus Corona B117 di Indonesia berasal dari Inggris menjangkiti dua TKI yang baru pulang dari Arab Saudi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kolaborasi BRI dan Sungai Watch Berhasil Kumpulkan Puluhan Ton Sampah Sungai
-
Ricuh Malang Kota: Kerugian Polisi Capai Rp3,8 Miliar! 17 Tersangka Ditangkap
-
Layanan Digital BRI: Solusi Transaksi Kapan Saja, Di Mana Saja
-
Platform Digital BRI Bantu UMKM Kopi Toejoean Naik Kelas
-
Sektor Pertanian Binaan BRI Capai 47,63%, Wujud Komitmen Dukung Asta Cita Swasembada Pangan