SuaraMalang.id - Dugaan penyekapan dan penganiayaan asisten rumah tangga (ART) Pariyem (44) di Kota Probolinggo menyita perhatian warga. Mengaku kelaparan, Pariyem mengais sisa makanan di tong sampah.
Dilansir dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com, terungkapnya kasus dugaan penyekapan itu bermula saat warga di kawasan jalan Juanda Tisnonegaran, Kanigaran Kota Probolinggo mendapati Pariyem kabur dengan cara melompati lantai dua rumah majikannya, tengah malam.
Setelah dibuntuti oleh warga, diketahui Pariyem mengais sisa makanan di tong sampah. Ia mengaku kelaparan dan terpaksa mengais sisa makanan tersebut. Bahkan sebagian di bawanya pulang untuk anak di rumah.
“Saya keluar rumah dinihari itu karena mencari makan. Khawatir tidak makan besoknya,” kata Pariyem.
Baca Juga: Dugaan Penyekapan ART di Probolinggo, Pariyem Polisikan Majikannya
Ia menuturkan bekerja di keluarga berinisial USM, warga Jalan Cokroaminoto Kanigaran, Kota Probolinggo, sekitar enam tahun lamanya. Selama kurun waktu tersebut, Pariyem tidak pernah pulang. Serta mendapat perlakuan buruk dari majikan. Terutama majikan perempuan atau istri USM.
Bahkan, lanjut Pariyem, majikannya kerap bertindak kasar, seperti memukul dan berkata kasar. Baik pada dirinya maupun anak perempuannya yang masih berusia 10 tahun. Bahkan hak gaji juga tak dibayar selama bekerja bertahun-tahun.
“Tidak digaji. Baru tadi malam itu, ketika kedapatan kabur, saya dikasih uang sekitar Rp 12 juta,” katanya.
Terpisah, USM menepis tudingan Pariyem tersebut. Ia mengaku sudah memberikan perlakuan yang baik pada ART yang bersangkutan, terutama soal makanan.
“Itu tidak benar, bahkan yang disebut masyarakat penyekapan itu juga tidak benar. Kami sudah memberikan semua haknya. Makan juga kami penuhi, sehari tiga kali. Kadang kalau ada kue juga kami berikan,” jelasnya, pada sejumlah wartawan.
Baca Juga: Warga Probolinggo Dilarang Membuang Sampah Siang Hari, Begini Alasannya
Soal gaji yang tidak diberikan, USM meluruskan bahwa gaji itu dirupakan tabungan. Sudah diberikan semua pada yang bersangkutan.
Berita Terkait
-
Keluarga Pelaku Tak Tahu Anaknya Sekap dan Perkosa ABG Sampai 10 Hari di Tangerang, Kok Bisa?
-
Culik Anak Penjual Nasi Uduk Gegara Tak Dikasih Pinjam Duit, Indra Jaya Resmi Ditahan Polisi
-
Bak Film Aksi! Penyandera Bocah 4 Tahun Minta Mobil TNI untuk Selamatkan Diri dari Kepungan Warga
-
Gegara Halusinasi Pakai Sabu, Pria Paruh Baya Tega Sekap Anak Perempuan di Pos Polisi
-
Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Periksa 6 Tersangka Termasuk Politikus PDIP dan Gerindra
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!