Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 11 Februari 2021 | 22:56 WIB
Penampakan semburan abu vulkanik Gunung Raung. [Foto: Rizki Alfian/ TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Semburan abu vulkanik Gunung Raung terpantau meluas, Kamis (11/2/2021). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi mencatat abu vulkanik mencapai ketinggian 5.500 meter.

Prakirawan BMKG Banyuwangi, Yustoto Windiarto mengatakan, bahwa semburan abu vulkanik gunung berketinggian 3.332 Mdpl itu mencapai ketinggian 5.500 meter. 

"Yang jelas malam ini sebaran debu vulkanik Gunung Raung dari permukaan mencapai hingga 5500 meter," kata dia, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id jaringan suara.com, Kamis.

BMKG, lanjut dia, juga mencatat potensi penyebaran abu vulkanik menuju ke arah Tenggara Banyuwangi dengan kecepatan 15 knot. Area terdampak debu vulkanik semakin meluas, bahkan sampai terpantau otoritas Australia.

Baca Juga: Fenomena Mistis Gunung Raung, Bertemu Hantu Perempuan Berkerudung

"Dari Citra Satelit BMKG sebaran abu vulkanik tidak tampak karena tertutup awan. Tapi terlihat dari Volcanic Ash Advisory Centre (VAAC) Darwin Australia. Karena yang berwenang mengeluarkan warning. Indonesia masuk otoritas BoM (Bureau of Meteorology) Australia," jelas Yustoto.

Yustoto menambahkan, bahwa wilayah Banyuwangi yang berpotensi terdampak debu vulkanik Gunung Raung ada sekitar 18 kecamatan. BMKG Banyuwangi juga mencatat debu vulkanik mencapai hingga ke perairan selatan Pulau Bali.

"Di Banyuwangi meliputi kecamatan Songgon, Licin, Glagah, Banyuwangi Kota, Giri, Singojuruh, Kabat, Rogojampi, Blimbingsari, Muncar, Tegaldlimo, Srono, Cluring, Purwoharjo, Gambiran, Genteng, Sempu dan Glenmore," urainya.

Berdasar data PPGA Raung periode pengamatan pukul 12.00-18.00 WIB, visual gunung tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Kegempaan tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 3-24 mm (dominan 7 mm).

Status Gunung Raung masih berada di level II (Waspada). PPGA Raung mengimbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari pusat erupsi kawah puncak.

Baca Juga: Persatuan Dukun Nusantara Batalkan Festival Santet

Load More