SuaraMalang.id - Gunung Raung menjadi sorotan belakangan ini lantaran peningkatan aktivitas vulkaniknya. Bahkan statusnya telah dinaikkan menjadi Level II Waspada, yang sebelumnya Level I Normal.
Di balik itu, Gunung Raung juga menyimpan cerita mistis. Hal itu diungkap Yoga Pratama, warga Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi.
Cerita bermula saat dia diajak petugas PVMBG Bandung untuk memasang alat di Gunung Raung. Pendakian gunung dilakukan melalui jalur pendakian Kecamatan Kalibaru.
“Berangkat dari Pos PGA Raung, dari petugas ada lima orang, kalau saya berdua bersama teman saya,” kata dia, seperti dikutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Kamis (11/2/2021).
Baca Juga: Gunung Raung Meletus Keluarkan Abu Vulkanik
“Saya mulai naik itu sekitar pukul 04.00 WIB sampai atas itu sekitar Jam 14.00 WIB,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, perjalanan menuju lokasi sangat melelahkan. Sebab, kondisi yang terjal dan tertutup rerimbunan pohon. Juga terdapat jurang pada dua sisi sepanjang perjalanan menjadi tantangan berat.
“Kalau ke sana badan harus fit, bawa perlengkapan karena di sisi kakan kiri masih banyak pohon. Sekalian buat jalan,” jelasnya.
Dijelaskannya, ada salah seorang petugas PVMBG sempat mengalami sakit. Tapi, yang bersangkutan tetap memaksa naik ke atas.
“Sakit demam kayaknya, mau pulang tapi sudah sampai di tengah. Akhirnya dipaksa sampai atas juga. Pas turun sampai bawah langsung terkapar,” sambung dia.
Baca Juga: Gunung Raung Alami Gempa Tremor Beramplitudo 3-16 MM, Semburan Abu 2000 Km
Usai memasang alat yang dimaksud, rombongan memutuskan beristirahat sejenak di bawah pohon. Saat itu matahari telah terbenam. Hal yang tak diduga sebelumnya pun terjadi. Sosok mistis menyapanya.
“Tiba-tiba ada yang bilang Nyare Kaju (bahasa Madura) atau mencari kayu. Saya kaget, kok ada orang malam-malam nyari kayu di tempat ini. Tapi saya diam kalau saya bilang bisa lari semua,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa sosok yang dilihatnya adalah seorang wanita tua. Memakai kerudung, berpakaian ala orang desa.
“Sosoknya itu tua, tapi naik ke atas pohon mencari kayu katanya. Sebenarnya saya merinding, tapi saya diam saja, biarkan dia menyapa,” kisahnya.
Pria yang sehari-hari bekerja di kebun ini mengaku sudah tiga kali mendaki Gunung Raung. Tapi baru kali ini bertemu sosok halus itu.
“Pertama itu saya pas masih SMA, terakhir ya kemarin itu. Dulu nggak pernah ketemu seperti itu. Paling si Mbah, macan tutul itu saya temui,” ungkapnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak