SuaraMalang.id - Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) ancang-ancang daftarkan legalitas ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Perdunu masih akan mempersiapkan diri, termasuk mengkaji pemilihan kata dukun yang menuai polemik.
Ketua Umum Perdunu, Gus Abdul Fatah Hasan mengatakan, pihaknya masih akan melakukan kajian tentang penamaan organisasinya tersebut. Sebelumnya, Pemerintan Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) meminta Perdunu mengganti nama, lantaran image 'dukun' melekat pada hal-hal negatif. Hal itu juga dikhawatirkan membuka kembali luka lama tentang insiden sekitar 1998 silam di Banyuwangi.
"Nanti kita akan dalami dalam bahan kajian-kajian. Ketika nanti sudah kami simpulkan, kami akan mendaftarkan di Kemenkumham kepastian dari nama Perdunu dan kepanjangannya," jelasnya, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id jaringan suara.com, Rabu (10/2/2021).
Gus Fatah menegaskan kembali, bahwa Perdunu yang diinisiasi mulai tokoh pesantren hingga kiai itu tidak ada niatan sedikit pun untuk melakukan hal negatif. Apalagi merusak citra Kabupaten Banyuwangi.
Baca Juga: Persatuan Dukun Nusantara Batalkan Festival Santet
"Karena niat Perdunu itu baik, tidak ingin membuat kekacauan ataupun kerusuhan. Sehingga kita memutuskan untuk menggantikan kata santet. Sebenarnya itu juga masih wacana untuk program ke depan, jadi masih belum final," jelasnya.
Sementara itu, Dewan Pembina Perdunu Gus Hadi Solehudin menambahkan, bahwa tujuan berdirinya Perdunu ini baik lantaran juga ada misi dakwah di dalamnya, apalagi anggota yang tergabung mayoritas memiliki latar belakang pesantren dan mengaji.
Meski demikian, pihaknya masih akan mengkaji lebih dalam lagi makna kata dukun, baik dari segi bahasa, budaya dan literasi lainnya.
"Kami masih belum punya referensi yang cukup untuk memutuskan bagaimana kita tidak menggunakan atau menggunakannya (kata dukun). Ketika nanti kalau sudah memutuskan, secara undang-undang, secara norma dan sebagainya itu bisa diterima, maka akan kami daftarkan di Kemenkumham. Untuk sementara belum," pungkasnya.
Baca Juga: Diminta Ganti Nama Organisasi, Ini Jawaban Ketua Persatuan Dukun Nusantara
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi, Cek Deretannya
-
Siapa Takeyuki Oya? Bawa Liga Jepang Melesat Kini Jadi GM Urus Liga Indonesia
-
QJMotor Cito 150 Diperkenalkan di Jakarta Fair, Motor Sport Mini dengan Transmisi Matic
-
Pemain Keturunan Yogyakarta Bisa Langsung Gabung Timnas Indonesia U-20 Tanpa Naturalisasi
-
Liga Putri Digelar Bareng Pilpres 2029, Bakal Jadi Alat Politik?
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!