Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Minggu, 07 Februari 2021 | 14:17 WIB
Evakuasi mayat pria berbaju loreng yang ditemukan seorang pemancing Jember [Foto: Suarajatimpost]

SuaraMalang.id - Hendra Catur harus mengurungkan niatnya memancing sebab menemukan mayat pria berbaju loreng di muara Sungai Pancer, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur, Minggu pagi (7/2/2021).

Hendra sekaligus saksi mata dalam kasus ini. Menurut dia, saat ditemukan kondisi mayat dalam posisi tertelungkap di bibir pantai dengan memakai kaos loreng merah-hitam.

"Lalu saya laporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar lokasi temuan," ujar Catur singkat, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com.

Catur mngungkapkan ciri-ciri mayat, rambutnya agak panjang dengan kondisi bagian muka sudah menghitam. Diperkirakannya, mayat ini berusia 45 tahun merupakan korban dari kecelakaan nelayan yang terjadi tiga hari sebelum penemuan mayat.

Baca Juga: Heboh Masjid Condro Jember Digembok, Pengurus: Patuhi Mazhab

Kabar adanya kecelakaan kapal nelayan yang membuat hilang satu orang ini tersebar di media sosial Facebook di grup Kabar Puger.

Dugaannya jasad tersebut merupakan nelayan yang terbawa arus dari Muncar Banyuwangi yang terbawa arus hingga ke Puger Jember.

Namun guna memastikan identitas dan penyebab kematian jasad mayat yang ditemukan pemancing di muara Sungai Pancer ini, warga bersama perangkat desa setempat melaporkan ke kepolisian demi pengurusan penyelidikan.

Jasad pria tanpa identitas ini sendiri telah dievakuasi petugas bersama tim medis ke RSUD dr. Soebandi Jember.

Kapolsek Puger AKP Ribut Hariyono saat dikonfirmasi membenarkan, adanya penemuan mayat di muara Sungai Pancer, Puger. Namun pihaknya tidak menemukan identitas apapun dari jenazah malang tersebut.

Baca Juga: BPBD: 2.138 Jiwa Terdampak Banjir Jember

"Benar ada penemuan mayat tanpa identitas, dan sudah kami tangani. Kita bawa ke RSUD dr Soebandi Jember guna autopsi. Korban saat ditemukan tidak membawa identitas sama sekali, cuma ada ciri - ciri rambut agak panjang pakai baju motif lorek merah hitam," ungkapnya.

Ribut juga mengungkapkan bila pihaknya saat ini sedang melakukan koordinasi dengan berbagai desa di wilayah Puger, guna mengungkap siapa korban yang ditemukan di muara tersebut agar identitas jelas.

"Kami masih telusuri identitas korban dengan koordinasi ke desa - desa di sekitar Puger dulu," ujarnya

Hingga berita ini dimuat polisi masih menyelidiki temuan jasad tanpa identitas tersebut.

Load More