SuaraMalang.id - Pengurus Masjid Condro atau Masjid Rhoudatul Muchlisin Timur, Jember, Jawa Timur, punya alasan kuat menutup dan menggembok pintu pagar masjid saat akan Salat Jumat.
Sebelumnya, heboh warga Kelurahan Kaliwates Jember tak bisa melangsungkan ibadah Salat Jumat, Jumat (5/2/2021), lantaran pintu pagar masjid ditutup dan digembok. Warga pun dibuat bingung dan sebagian memutuskan pulang.
Namun, penutupan Masjid Condro itu bukan tanpa dasar.
Perwakilan Pengurus Yayasan Rhoudatul Muchlisin, Muhammad Burhan Ramadan mengatakan, bahwa penutupan Masjid Condro telah tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor : 060/YRMC/II/2021 tentang Keputusan Nadzir dan Pengurus Yayasan Rhoudatul Muchlisin Condro perihal pelaksanaan Salat Jumat di Masjid Condro.
Baca Juga: BPBD: 2.138 Jiwa Terdampak Banjir Jember
Bahwa pelaksanaan Salat Jumat dilakukan di Masjid Rhoudatul Muchlisin yang baru dibangun atau dikenal Masjid Rhoudatul Muchlisin Barat. Sedangkan Masjid yang lama, Masjid Condro, tetap bisa melangsungkan ibadah salat lima waktu dan kajian.
Selain juga tak lagi cukup luas menampung jemaah Salat Jumat, keputusan tersebut juga merujuk ketentuan sesuai Mazhab Imam Syafii.
"Karena sesuai mazhab Imam Syafii, tidak sah salat Jumat di dua masjid yang alirannya sama, atau takmirnya sama, atau pemilik (nama yayasannya) sama," jelasnya, Sabtu (6/2/2021).
Berdasar pertimbangan tersebut, lanjut dia, kemudian sampai dilakukan aksi penggembokan Masjid Condro.
"Sehingga atas pertimbangan itu. Apalagi nantinya menggangu syarat sahnya salat. Maka yayasan memutuskan untuk menutup masjid timur (Masjid Condro) dari kegiatan salat Jumat," imbuhnya..
Baca Juga: Terungkap Sebab Banjir Parah Kabupaten Jember, Hulu Sungai Bedadung Kritis
Sebenarnya, masih kata Burhan, penggembokan pagar masjid lengkap dengan spanduk pengumuman juga akibat ulah warga sendiri. Padahal sudah ada kesepakatan bersama dan telah dijelaskan alasannya.
"Karena warga berpedoman pada karepe dewe (seenaknya sendiri). Atau karena alasan-alasan lainnya. Maka dilakukan penggembokan itu, dan pemasangan banner (spanduk pengumuman)," pungkasnya.
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
-
Mimpi Naik Kereta dari Situbondo ke Jember: Mungkinkah Jalur Panarukan-Kalisat Segera Aktif?
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Pernikahan Dini di Malang Turun Drastis, Tapi Kedungkandang Masih Rawan
-
Pengendara Motor Luka Parah, Yaris Ringsek Usai Tabrakan di Flyover Kedungkandang
-
Minta HP Tak Dituruti, Anak Tega Habisi Nyawa Ibu
-
Bansos di Kota Malang Ditunda Saat Pilkada, Kecuali Bantuan Bencana
-
Pisah Ranjang 1,5 Tahun, Suami di Blitar Tega Bacok Istri Depan Anak Balita