SuaraMalang.id - Kantor Satpol PP Jombang lockdown alias tutup sementara waktu. Menyusul sejumlah dua anggota Satpol PP meninggal terkonfirmasi positif COVID-19.
Sekdin Satpol PP Jombang, Sutomo mengatakan, penutupan kantor Satpol PP dimulai, Sabtu (30/1/2021).
"Ditutup karena ada yang meninggal karena covid. Penutupan sampai tanggal 1. Hari senin sudah bisa melakukan pelayanan," kata Sutomo, seperti dikutip dari TimesIndonesia.co.id jaringan Suara.com, pada Jum'at (29/1/2021).
Ia melanjutkan, sejumlag dua anggotanya yang terpapar COVID-19 itu meninggal dalam kurun waktu dua hari terakhir. Masing-masing diduga tertular di tempat berbeda.
Baca Juga: Petugas Pemakaman Jenazah COVID-19 Dianiaya, Ini Reaksi Wali Kota Malang
"Yang meninggal hari ini pak Surip, sempat dirawat di RSUD Jombang. Beliau terpapar dari musala Satpol PP. Satu orang lainnya yaitu pak Totok terpapar di Rumah Sakit Ploso," ujarnya.
Sebenarnya ada seorang anggota yang meninggal, Lukman Wiguna. Namun, karena penanganan di Mojokerto, belum diketahui pasti apakah meninggal akibat COVID-19 atau tidak.
"Lukman ini komplikasi diabetes, swabnya dari RS Mojokerto jadi kita belum tau. Meninggalnya kemarin, tapi tetap dimakamkan dengan protokol COVID," sambung dia.
Ia menambahkan, ada seorang anggota lagi yang sedang menjalani perawatan di RSUD Ploso lantaran terpapar COVID-19. Sebagai upaya antisipasi, Satpol PP Jombang bakal melakukan tracinng (pelacakan), penyemprotan dan sedang diusulkan untuk tes swab massal.
"Untuk kegiatan operasi yustisi tetap berjalan, hanya saja nanti personel kita kurangi," pungkasnya.
Baca Juga: Begini Kronologi Penganiayaan Petugas Pemakaman Pasien Covid-19 di Malang
Berita Terkait
-
Nyebur ke Kolam Bundaran HI, Aksi Heroik Satpol PP Gagal Tindakan Nekat Kakek A, Begini Kronologinya!
-
Sulit Awasi Judi Online, Ratusan Satpol PP Main Judol Cuma Dapat Pembinaan Ini
-
Brakk! 4 Motor Tabrak Mobil Satpol PP yang Lagi Tertibkan Bendera Parpol di Flyover Pondok Bambu
-
Ratusan Petugas Satpol PP DKI Main Judol, Begini Respons Heru Budi
-
Diusut Inspektorat, Begini Nasib Kasatpol PP DKI Arifin usai Ratusan Anak Buah Kepergok Main Judi Online
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Waspada! 2.001 Kasus Gondongan Serang Anak di Malang, Akankah Lockdown?
-
Momentum Positif! Arema FC Naik ke Peringkat 7, Siap Gaspol Lawan Madura United
-
Kris Dayanti Vs 2 Penantang: Debat Pilkada Kota Batu Bahas Perlindungan Anak
-
Cetak Buram dan Tinta Rembes, 1.462 Surat Suara Pilkada Kota Malang Rusak
-
Polisi Sita Rp353 Ribu dan Peralatan Judi Dadu di Lawang, Bandar Dicokok