SuaraMalang.id - Bupati Malang Sanusi dipastikan tak masuk daftar calon penerima Vaksin COVID-19 pertama. Lantaran tak memenuhi syarat wajib penerima Vaksin Sinovac, yakni usia.
Bupati Malang Sanusi membenarkan jika dirinya gagal masuk dalam daftar tokoh pertama vaksinasi.
"Besar kemungkinan saya tidak termasuk dalam daftar kegiatan Vaksinasi, karena usia saya sudah menginjak 60 tahun," kata Bupati Malang Sanusi, seperti dikutip dari Suarajatimpost.com jaringan Suara.com, Kamis (28/1/2021)
Ia berharap ada Vaksin khusus usia di atas 60 tahun.
Baca Juga: Berbekal Kamus Bahasa Korea, Pelajar SMK di Malang Cabuli Bocah
“Mungkin nanti kalau sudah ada vaksin untuk usia 60 tahun saya baru bisa ikut,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepal Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo mengatakan, bahwa Bupati Malang Sanusi tak dapat mengikuti vaksinasi karena syarat penerima Vaksin COVID-19 adalah usia 18 hingga 59 tahun.
"Karena faktor usia Bupati saat ini memang sudah 60 tahun maka untuk proses vaksinasi akan di gantikan oleh Didik Gatot Subroto yang terpilih dalam Pilkada 2020 sebagai Wakil Bupati Malang," jelasnya.
Vaksinasi perdana di Kabupaten Malang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (30/1/2021). Total ada 10 tokoh yang disiapkan menjadi orang pertama disuntik Vaksin COVID-19 atau Vaksin Sinovac.
Sejumlah 10 tokoh yang siap menerima Vaksin Sinovac antara lain, Waka Polres Malang Kompol Toni Kasmiri, Kasdim 0818 Kabupaten Malang-Batu, Mayor Arh Joko Istianto, Ketua Pengadilan Negeri Kepanjen Ronald Salnofri, Kepala Kejaksaan Negeri Kepanjen Edi Handojo, PLT Ketua DPRD Kabupaten Malang Sodikul Amin, Kepala Cabang BPJS Malang Raya dr Dina Diana Permata, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kanjuruhan dr. Susilowati, Kepala Dinas Kesehatan drg Arbani Mukti Wibowo, Ketua PC NU dr Umar Usman.
Baca Juga: Tujuh Dokter Meninggal Terpapar COVID-19 Selama Pandemi di Malang Raya
"Dan EO Arema Yusrinal Fitriandi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Trump Tunjuk Aktivis Anti-Vaksin Robert F. Kennedy Jr. Jadi Menteri Kesehatan!
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Daftar Vaksin Rekomendasi Sebelum Menikah, Calon Pengantin Wajib Tahu!
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Selebgram Blitar Ditangkap Polisi, Promosi Judi Online di Medsos
-
Tragis! Pemotor CBR 250 Tewas Tertabrak Truk di Simpang Tiga Blimbing
-
Malang Tempo Dulu Bakal 'Comeback'? Ini Janji Calon Wali Kota Wahyu Hidayat
-
Heboh! Banner Satire 'Pilih Saya Residivis' Gegerkan Pilkada Kota Malang
-
Gerebek Kontrakan di Lawang, Polisi Sita 65 Paket Sabu Siap Edar