Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 28 Januari 2021 | 18:14 WIB
vaksinasi perdana di Kota Malang dan ada satu peserta gagal disuntik Vaksin COVID-19 karena kontak erat. [Foto: Humas Pemkot Malang]

SuaraMalang.id - Kabag Ops Polresta Malang Kota Kompol Sutantyo gagal mengikuti vaksinasi perdana mewakili unsur Polri, Kamis (28/1/2021). Lantaran sang istri terkonfirmasi positif COVID-19.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan, bahwa perwakilan polisi tak urung mengikuti vaksinasi simbolis para tokoh Kota Malang lantaran ada kasus kontak erat COVID-19.

"Karena istri Kabag Ops kemarin hasil swab positif Covid-19, Kabag Ops  (Kompol Sutantyo) kategori kontak erat sehingga harus PCR swab tes ulang sebelum divaksin," kata Kombes Pol Leonardus, seperti dikutip dari Suarajatimpost.com jaringan Suara.com.

Usut punya usut, Polri sebelumnya telah mengusulkan Waka Polresta Malang Kota AKBP Totok Mulyanto sebagai perwakilan tokoh disuntik Vaksin COVID-19 perdana. Namun karena ada sesuatu hal, AKBP Totok urung ikut serta vaksinasi.

Baca Juga: Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Malang, Tiga Rumah Warga Rusak

"Wakapolres tidak berkenan, tidak bisa dipaksa. Kalau mau paksa saya, saya siap," ujarnya.

Terpisah Kabag Ops Polresta Malang Kota Kompol Sutantyo membenarkan belum  bisa ikut serta dalam vaksinasi COVID-19 perdana tersebut.

"Iya memang masih belum ikut, Insya Allah ikut gelombang berikutnya," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kota Malang telah memulai vaksinasi COVID-19 tahap pertama, Kamis (28/1/2021). Sebagai kampanye simbolis, disiapkan sekitar 11 nama tokoh yang disuntik pertama Vaksin COVID-19 atau Vaksin Sinovac tersebut.

Diantaranya, ada Ketua DRPD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Malang Andi Dharmawangsa, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Malang Nuruli Mahdilis, dan Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdiyan Primadhona.

Baca Juga: Dokter di Malang Ini Ajak Pasien Covid-19 Berzikir Supaya Cepat Sembuh

Kemudian, ada perwakilan dokter, yakni Ketua IDI Malang Raya dr. Djoko Heri Susanto dan Persatuan Ahli Gizi Kota Malang Rosidah Inayati. Influencer Gilang Widya Pramana, lalu ada perwakilan Penyandang Disabilitas, Anjar Rahmansyah.

Wali Kota Malang Sutiaji tak masuk daftar tokoh disuntik Vaksin Sinovac lantaran pernah terpapar COVID-19 dan telah sembuh, atau bisa disebut juga penyintas.

Load More