SuaraMalang.id - Sejumlah ASN lingkungan Pemkab Jember menggelar patungan atau penggalangan dana untuk membantu korban bencana banjir.
Ironis, lantaran hak atas gaji ASN tak kunjung ada kejelasan akibat sengkarut di akhir kepemimpinan Bupati Jember Faida.
Menanggapi aksi kemanusiaan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jember Mirfano mengapresiasi kepedulian para ASN.
"Hari ini ada banjir yang melanda desa di Kecamatan Tempurejo, sehingga kami mengajak para ASN untuk berempati kepada saudara kita yang menjadi korban banjir terparah di Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo," katanya, seperti dikutip dari Antara, Selasa (19/1/2021).
Niat berdonasi ASN tak surut meski tak kunjung menerima gaji.
"Kalau kita sedekah tidak akan menjadi miskin," imbuhnya.
Ia menambahkan, hasil patungan akan disalurkan melalui Camat Tempurejo, yang mengapu wilayah beberapa desa terdampak banjir. Total terkumpul Rp 3,72 juta dari hasil patungan tersebut.
"Sehingga saweran (patungan) pejabat Pemkab Jember untuk membantu korban banjir akan dititipkan kepada Camat Tempurejo untuk disalurkan," tuturnya.
Seperti diberitakan, banjir susulan menerjang Desa Curahnongko dan Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember pada Senin (18/1) malam hingga Selasa, bahkan beberapa warga terpaksa mengungsi di posko pengungsian yang berada di Kantor Desa Wonoasri.
Baca Juga: Viral Detik-detik Ibu dan Anak Terbawa Banjir Jember, Warga Berteriak Pilu
Banjir melanda delapan kecamatan di Kabupaten Jember yakni Kecamatan Bangsalsari, Tanggul, Gumukmas, Puger, Ambulu, dan Tempurejo, Kencong, dan Jenggawah dengan jumlah warga yang terdampak 4 ribu kepala keluarga lebih, namun sebagian besar banjir di beberapa kecamatan mulai surut.
Banjir yang masih menggenang di Kecamatan Tempurejo, sehingga dapur umum dan posko pengungsian masih beroperasi karena banjir susulan diprediksi masih akan terjadi akibat curah hujan masih tinggi.
Berita Terkait
-
Banjir Susulan Merendam Dua Desa di Kabupaten Jember
-
Gubernur Sebut Kebijakan Bupati Jember Faida Cacat Prosedur
-
Menteri Sosial Risma Soroti Kosongnya Stok Logistik BPBD Kabupaten Jember
-
Pantau Dapur Umum Korban Banjir Jember, Mensos Risma Pegang Centong Nasi
-
Pengungsi Banjir di Jember Mulai Diserang Penyakit Gatal-Gatal
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar