SuaraMalang.id - Pengungsi bencana banjir Jember, khususnya di Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo mulai terserang gatal-gatal atau penyakit kulit. Beberapa warga yang sakit tampak mengantre obat di posko pengungsian.
Salah satu pengungsi, Dewi Nur menuturkan, bahwa kakinya mulai diserang gatal-gatal lantaran terlalu lama terendam banjir.
"Saya merasakan gatal-gatal di bagian kaki, karena kaki kan terendam terus di air sejak awal banjir Kamis malam itu," katanya, seperti dikutip dari Suarajatimpost.com--media jejaring Suara.com, Senin (18/1/2021).
Ia juga menjelaskan, bahwa buah hatinya mulai sakit batuk dan pilek.
Baca Juga: Ratusan Warga Mengungsi ke Musala dan Balai Desa Akibat Banjir Jember
"Juga minta obat, karena anak juga sakit batuk dan pilek ini," imbuhnya.
Selain mendapatkan obat yang dibutuhkan, Posko Bencana di Desa Wonosari juga memberikan sejumlah paket sembako dan makanan bergizi.
"Ini juga dapat makanan bergizi untuk tambahan nutrisi katanya (petugas kesehatan) untuk anak saya," sambung dia.
Salah seorang warga pengungsi lainnya, Samal mengatakan, penyakit gatal telah dirasakannya sejak tiga hari lalu.
"Sudah tiga harian, apalagi di bagian sela-sela jari, gak enak gatal-gatal. Ini saya datang ke posko dikasih salep," tuturnya.
Baca Juga: 5 Hari Jember Dikepung Banjir Setelah Hujan Sepekan, Ribuan Warga Terdampak
Terpisah, Petugas Kesehatan Posko Bencana, Majid, mengatakan, bahwa mayoritas warga pengungsi mengeluhkan gatal - gatal, selebihnya ada yang mengeluhkan diare.
"Keluhannya itu paling banyak kena kutu air (penyebab gatal-gatal), diare yang dialami anak-anak dan usia dewasa," kata Majid.
Meski demikian, untuk stok kebutuhan obat masih aman. Pihaknya mencatat ada sekitar 70 warga yang telah ditangani di posko kesehatan. Sejumlah 25 diantaranya mengeluhkan gatal-gatal.
"Alhamulillah stok kami masih cukup, dan semisal nanti ada yang parah dari keluhan sakit (yang) dialami, akan kami rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat," jelasnya.
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Gejala dan Penanganan Psoriasis: dari Terapi Topikal hingga Biologik
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024