SuaraMalang.id - Sampai sekarang belum kejelasan bagaimana dengan nasib gaji Aparatus Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Jember. Data ASN dan tenaga honorer yang belum gajian sebanyak 13 ribu orang.
Menurut Sekretaris Kabupaten Jember yang dberhentikan Bupati Faida Jember secara sepihak, Mirfano, jumlah ASN mencapai 13 ribu orang dan jumlah tenaga honorer sebanyak 6 ribu orang. Sehingga totalnya 19 ribu orang.
"Hingga Jumat ini belum ada ASN yang menerima gaji karena Kabupaten Jember belum memiliki Perbup atau Perda APBD 2021," kata Mirfano, seperti dikutip dari Antara, Jumat (15/01/2021).
Sementara itu, Bupati Jember Faida sudah mengajukan Perbup APBD 2021 kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, namun ditolak karena anggarannya hampir sama dengan perda, sehingga Pemkab Jember diminta melakukan revisi dengan anggaran wajib, rutin dan mengikat.
Baca Juga: Ratusan Warga Mengungsi ke Musala dan Balai Desa Akibat Banjir Jember
Belum adanya Perbup atau Perda APBD Jember tahun anggaran 2021 juga berdampak pada anggaran operasional di lingkungan Pemkab Jember di antaranya biaya rekening air, tagihan telepon, listrik, dan bahan bakar minyak (BBM) kendaraan operasional dinas.
Sebelumnya Wakil Bupati Jember A. Muqit Arief mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Timur dan Kemendagri terkait kondisi Jember tersebut.
"Mudah-mudahan ada solusi dari Pemprov Jatim dan pemerintah pusat atas kondisi yang terjadi di Jember," katanya.
Sebelumnya, para ASN dan tenaga honorer ini belum menerima gaji untuk bulan Januari 2021 hingga pertengahan bulan karena belum ada peraturan bupati (Perbup) atau peraturan daerah (Perda) APBD Tahun 2021 di kabupaten setempat.
"Hingga hari ini belum ada gaji ASN yang cair, padahal sudah memasuki pertengahan bulan dan banyak kebutuhan yang harus dibeli," kata Agus, salah seorang ASN di lingkungan Pemkab Jember.
Baca Juga: 5 Hari Jember Dikepung Banjir Setelah Hujan Sepekan, Ribuan Warga Terdampak
Banyak ASN dan honorer yang mengeluhkan belum cairnya gaji yang biasanya mereka terima pada awal bulan, padahal gaji tersebut adalah hak sebagai ASN dan honorer yang telah bekerja.
"Kami tidak tahu kapan gaji ASN bisa cair karena kondisi Jember seperti ini, namun para ASN sangat berharap bisa secepatnya menerima gaji bulan Januari 2021," katanya.
Berita Terkait
-
Ratusan Warga Mengungsi ke Musala dan Balai Desa Akibat Banjir Jember
-
5 Hari Jember Dikepung Banjir Setelah Hujan Sepekan, Ribuan Warga Terdampak
-
Bikin Resah, Aksi Komunitas Truk Goyang Ugal-ugalan di Jalanan Probolinggo
-
Tanggulangi Isu Teror Pocong, Kepala Desa Ini Malah Panggil Dukun
-
Catat! Sekarang Bukan Lagi 11, Tapi 15 Daerah di Jatim Terapkan PPKM
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
Terkini
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan