SuaraMalang.id - BPBD Jember telah mendirikan posko pengungsian akibat banjir Jember. Tercatat ada 100 lebih warga dari beberapa kawasan terdampak banjir telah mengungsi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo di Jember mengatakan, bencana banjir semakin meluas hingga tujuh kecamatan pada Kamis (14/1) malam. Personelnya telah melakukan proses evakuasi kepada warga.
"Korban yang terdampak banjir hingga satu meter dievakuasi ke lokasi yang aman seperti balai desa, musala dan masjid," katanya, seperti dikutip dari Antara, Jumat (15/1/2021).
Ia mencatat, ada 81 warga Dusun Kraton, Desa Wonoasri telah dievakuasi menggunakan perahu karet ke Balai Desa Wonoasri. Balai desa dijakdikan posko pengungsian sementara, meski juga sempat terendam banjir.
"Dari total 81 jiwa yang mengungsi, terdapat 25 orang lanjut usia (lansia) dan tiga anak-anak di bawah lima tahun (balita)," urainya.
Kemudian juga mengevakuasi warga terdampak banjir di Desa Sidodadi, Kecamatan Tempurejo ke musala dan masjid yang lokasinya aman dari genangan banjir.
"Ada sebanyak 20 orang yang mengungsi di Musala Baitul Sholihin dan enam orang yang mengungsi di Masjid Alhuda Desa Sidodadi, sedangkan di Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu ada dua orang yang mengungsi di Musala Alhuda," katanya.
Bencana banjir terburuk di wilayahnya ini, diyakini akibat hujan dengan intensitas tinggi. Kemudian menyebabkan debit Sungai Gladak Putih meningkat dan mengakibatkan jebolnya tanggul sepanjang 15 meter di Dusun Kraton. Ditambah tiga titik tanggul di Sungai Curahnongko jebol juga.
"Jebolnya sejumlah tanggul dan hujan deras menyebabkan air di sungai meluap dan menggenangi permukiman warga dengan ketinggian 60 centimeter hingga 2 meter di Kecamatan Ambulu dan Tempurejo," ujarnya.
Baca Juga: Dikira Guling, Ternyata Jasad Fanki yang Hanyut di Sungai Kumitir Jember
Sejumlah fasilitas umum dilaporkan terdampak banjir. Ia merinci, ada Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurussalam, MI Negeri 3 Wonoasri, SDN 1 Wonoasri, SDN 2 Wonoasri, SMP PGRI 1 Wonoasri, Kantor Desa Wonoasri, SMPN 4 Tempurejo, SDN Curahnongko 8 terendam banjir.
"Untuk itu, rekomendasinya dibutuhkan segera logisitik untuk para pengungsi, kebutuhan tikar atau kasur di posko pengungsian, dan segera dibangun dapur umum di Dusun Kraton, Desa Wonoasri," katanya.
Banjir Kabupaten Jember meluas hingga tujuh kecamatan yakni Kecamatan Bangsalsari, Tanggul, Gumukmas, Puger, Ambulu, Tempurejo, dan Jenggawah. BPBD mengklaim belum ada laporan korban jiwa akibat bencana ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa
-
Akad Massal KPR FLPP: BRI Tegaskan Komitmen Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah