SuaraMalang.id - Kepergian Syekh Ali Jaber meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Kenangan-kenangan tentang ulama kondang kelahiran Madinah itu lantas kembali diperbincangkan warganet.
Siapa yang menyangka jika ketika muda, Syekh Ali Jaber pernah masuk ke dalam tim sepak bola untuk klub lokal di Lombok. Potretnya saat bersama tim kebanggan pun viral di soosial media.
Syekh Ali Jaber meninggal dunia, Kamis (12/1/2021) di Rumah Sakit Yarsi pukul 08.30 WIB. Ulama kondang ini meninggal dunia usai menjalani perawatan setelah dinyatakan positif covid-10 beberapa waktu lalu.
Namun, pihak Yayasan mengatakan bahwa Syekh Ali Jaber meninggal dalam keadaan sudah negatif covid-19. Dalam sebuah ceramah, ulama kondang Syekh Ali Jaber sempat mengungkap keinginannya untuk di makamkan di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bukan tanpa sebab, Syekh Ali Jaber rupanya memiliki ikatan batin tersendiri dengan Lombok.
Awalnya, penceramah asal Madinah tersebut mengisahkan kalau Lombok merupakan tempat dirinya pertama kali berceramah di Indonesia.
"Ketika saya di Lombok ini, saya jauh merasa nyaman. Karena ada ceritanya. Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak lahir di Lombok,"ujar Ali Jaber dalam tayangan Youtube channel Sasak Update beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, Syekh Ali Jaber diketahui pernah membela klub sepak bola legendaris NTB, Assabab Ampenan. Tak pelak, banyak masyarakat dan pecinta sepak bola di NTB pernah menyebut sosoknya sebagai 'Zidane Lombok'. Zinedine Zidane merupakan legenda Timnas Perancis.
Foto tersebut diunggah akun Twitter @seputarligina yang mendapat respons dari para warganet.
Baca Juga: Detik-detik Sebelum Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
"Foto ini diambil ketika beliau bermain untuk tim Lokal NTB Assabab Ampenan, beliau memakai no punggung 8. Sumber : istimewa," tulis caption unggahan tersebut.
Warganet langsung memberikan sejumlah komentar.
"Dan beliau ingin dimakamkan di Lombok karena anaknya lahir di Lombok dan kakeknya bekas pejuang jaman Jepang," balas @eptra86.
Lalu "Klub legend nih, Assabab. Sering ketemu dengan Putra Semanggi Karang Genteng kalau ada turnamen di Mataram," tambah @adypato_.
Serta, "Mirip jersinya Prancis 98," tulis @fachrianantyo.
"Telah Wafat Guru kita, SYEKH ALI JABER (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kota Malang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Nataru 2026, Begini Skema Dishub
-
Pengamanan Wisata Malang Diperketat Jelang Nataru, Polisi Siaga di 183 Destinasi Favorit!
-
54 Napi Lapas Kelas I Malang Dapat Remisi Natal 2025, Tak Ada yang Langsung Bebas!
-
Arema FC vs Madura United Berakhir Dramatis, Duel Sengit di Kanjuruhan Gagal Beri Tiga Poin
-
Laga Arema FC vs Madura United, Stadion Kanjuruhan Dikawal Ketat 758 Personel Gabungan