SuaraMalang.id - Rata-rata angka atau prosentase kematian pasien Covid-19 di Kota Malang tinggi, yakni 6,9 persen. Jumlah tersebut sangat tinggi dibandingkan rata-rata nasional sebesar 2,9 persen.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Sri Winarni mengatakan, salah satu faktor penyebab tingginya prosentase kematian adalah ruang isolasi dilengkapi ventilator Covid-19 kondisinya penuh. Padahal tak sedikit pasien yang datang ke rumah sakit dalam keadaan kritis.
“Salah satunya ketersediaan ventilator. Ketika ada pasien (kritis) yang butuh ventilator sementara ketersediaan di Kota Malang itu sudah penuh,” ujar Sri Winarni, seperti dikutip dari Beritajatim.com --media jejaring Suara.com, Rabu (13/1/2021).
Pihaknya, lanjut Sri Winarni, tak bisa begitu saja meminta rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 untuk menambah ruang isolasi beserta ventilator. Lantaran, penambahan ventilator harus diikuti dengan kemampuan tenaga medis dalam mengoperasikan alat tersebut. Apalagi jumlah tenaga medis semakin hari jumlah terbatas.
Baca Juga: 7 Kedai Dihadiahi BAP karena Melanggar Jam Malam PPKM Kota Malang
“Ini terkait dengan ketersediaan tempat, juga ketersediaan tenaga medis yang mengoperasionalkan. Tidak semua RS bisa mengoperasionalkan ventilator apabila tidak tersedia (tenaga medis) itu tadi,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, ada 7 Rumah Sakit Rujukan yang dilengkapi ruang isolasi bertekanan negatif dengan ventilator di wilayahnya. Total berjumlah 34 ruangan, itu pun saat ini sudah penuh dengan pasien.
“Akhirnya, Rumah Sakit rujukan (di Kota Malang), dikoordinasikan dengan Rumah Sakit rujukan yang ada di kota lain yang tersedia,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!