SuaraMalang.id - Diduga diberhentikan sepihak alias dipecat, puluhan sopir ambulans desa (ambudes) meluruk Kantor Dinas Kesehatan Pemkab Jember, Senin (11/1/2021).
Mereka meminta kejelasan terkait nasib pekerjaan.
Salah satu sopir ambulans, Ayis Zakaria mengaku gelisah setelah mendengar kabar tersebut. Padahal, pada Desember 2020 telah menandatangani perpanjangan kontrak.
Ia khawatir, setelah mengetahui ada kegiatan pembekalan sopir ambudes yang diinisiasi Dinkes Jember. Namun Ia dan rekannya yang lain tidak diundang dalam acara tersebut.
"Sopir ini kaget ada kabar pemecatan sepihak, padahal tidak ada apa-apa. Kemarin juga ada pembekalan, tapi kami tidak dikabari atau diundang. Katanya untuk sopir ambudes baru," ujarnya, seperti dikutip dari Suaraindonesia.co.id --media jejaring Suara.com.
Upaya para sopir ambudes menemui Kepala Dinkes Jember Diah Kusworini di kantornya tidak berhasil. Petugas di front office Dinkes mengaku bahwa atasannya itu sedang berada di Pendopo Wahyawibawagraha.
Sementara, Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinkes Jember Erfian yang menemui para sopir mengaku belum menerima petunjuk dari atasannya terkait masa depan sopir ambudes.
"Belum ada keputusan terbaru," ujarnya.
Menurutnya, sopir ambulans desa merupakan tenaga kontrak bidang pelayanan Dinkes Jember. Para sopir ambudes harus memperpanjang kontraknya setahun sekali, setiap Desember.
Baca Juga: Warga Jember Salat Gaib untuk Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Mengenai siapa-siapa yang diterima menjadi sopir, Erfian mengaku belum mengetahuinya karena belum ada putusan.
"Yang bersangkutan (sopir) telah melakukan perpanjangan. Tentunya perlu diverifikasi kembali. Jadi, kami tidak tahu siapa yang diterima. Data yang diverifikasi juga belum turun kembali ke kami sehingga kami tidak tahu kelanjutannya bagaimana," ungkapnya.
Erfian menyarankan agar para sopir ambudes tetap tenang dan menjalankan tugasnya melayani masyarakat di desa masing-masing karena keberadaan sopir ambudes sangat dibutuhkan.
"Senyampang belum ada surat keputusan apa pun, baiknya sopir ambudes tetap melakukan tugasnya seperti biasa," tandasnya.
Berita Terkait
-
Sekdes Tanggul Wetan Dibekuk! Skandal Korupsi APBDes Rp484 Juta di Jember Kembali Meledak
-
Gus Fawait, Politisi Muda Jember yang Tunjukkan Toleransi Lewat Aksi
-
Mengenal Wisata Kampung Belgia di Jember: Kampung Kolonial Berusia Seabad yang Tetap Menawan
-
Toleransi dalam Keberagaman Hadir Lewat Kepemimpinan Gus Fawait
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Bromo, 2 Lansia Tewas!
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
Insiden Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, BGN Tanggung Jawab Penuh!