SuaraMalang.id - Banyak pasangan seringkali kerap merekam video saat mereka sedang berhubungan seks. Sebagian dari mereka menganggap bahwa video itu hanya sekadar untuk dikonsumsi pribadi.
Tapi dengan maraknya kasus penyebaran video intim, banyak pasangan yang kemudian berpikir ulang, apakah merekam video saat berhubungan seks baik atau tidak.
Seksolog Zoya Amirin mengatakan menonton kembali rekaman aktivitas seksual bersama pasangan, bisa memberikan kebahagiaan tersendiri.
"Mereka lakukan evaluasi berdua melihat bagaimana diri mereka ketika melakukan hubungan seksual, habis itu dihapus enggak apa-apa," ujar Zoya melalui sambungan telepon dengan suara.com beberapa waktu lalu.
"Ada juga yang disimpan untuk jadi evaluasi untuk mengenang. Kan seksi melihat diri mereka sendiri sebagai orang ketiga, ternyata keren banget," sambungnya.
Mirisnya meski awalnya mempersilahkan kliennya melakukan hal tersebut bersama pasangan, kini Zoya tidak lagi
"Cuma saya tidak sarankan lagi (merekam video hubungan seksual) saat ini," aku Zoya.
Hal ini lantaran negara belum bisa melindungi hak privasi warga negaranya. Misalnya saat menyimpan video seksual bersama suami atau istri sebagai dokumentasi, tiba-tiba ponsel diretas dan video jadi tersebar luas.
Alih-alih fokus mengejar siapa pelaku penyebaran, negara diberi kesempatan bisa menghukum pemilik video, yang tak lain adalah korban peretasan.
Baca Juga: Seksolog Ungkap Perbedaan Video Erotis dan Video Porno, Mau Tahu?
"Kenapa? Karena negera tidak melindungi lagi privasi rakyatnya, dan saya kecewa banget sama negara dalam hal ini," ungkap Zoya.
Zoya juga menambahkan tidak hanya bisa dihukum, korban peretasan yang video pribadinya disebarkan juga harus menanggung aib sosial, terlebih bagi perempuan.
"Kalaupun dilindungi negara orang yang menyebarkan dihukum, tapi video udah kesebar. Malu juga, susah mau ngembaliin aib, apalagi untuk perempuan. Pasti lebih banyak didiskriminasi perempuannya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Popok Kain Kekinian: Bumbi Ubah Limbah Jadi Berkah, Libatkan Komunitas & Raih Dukungan BRI
-
Weekend Banking BRI: Solusi Transaksi Libur Panjang Maulid Nabi 2025
-
Rekomendasi Sepatu Asics untuk Running, Dapatkan Harga Spesial Saat 9.9
-
Apresiasi Nasabah di Hari Pelanggan Nasional 2025, BRI Perkuat Transformasi Layanan Digital
-
Transformasi Digital BRI Perkuat Dana Murah dan Dorong Profitabilitas