SuaraMalang.id - Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang Prof. Dr. Nuhfil Hanani memutuskan memperpanjang perkuliahan secara daring atau online. Lantaran kasus penyebaran Covid-19 melonjak, terutama di Malang Raya.
Rektor Nuhfil mengatakan, bahwa pihaknya telah mengambil sikap tentang perkuliahan semester genap 2021 tetap daring.
“Selama belum berakhir, maka perkuliahan dilakukan secara daring. Perkuliahan mulai Februari, belum ada jaminan pandemi akan berakhir, sehingga UB mengamhil keputusan daring,” kata Nuhfil, dikutip dari beritajatim.com--media jejaring suara.com, Kamis, (7/1/2021).
Nuhfil mengatakan, Fakultas Kedokteran menggunakan dua metode karena mewajibkan mahasiswanya untuk melakukan praktikum. Dekan di Fakultas Kedokteran Hewan, Kedokteran Gigi dan Pendidikan Kedokteran akan mengatur mekanismenya.
“Fakultas kedokteran yang harus ada praktikum tidak bisa daring sehingga perkuliahan dilakukan sistem campuran daring dan luring. Akan tetapi pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan super ketat,” ujar Nuhfil.
UB mengeluarkan Surat Edaran Nomor 9667/UN10/PP/2020, tentang pelaksanaan perkuliahan semester genap tahun ajaran 2020/2021 yang ditandatangani oleh Rektor UB pada 8 Desember 2020 lalu. Dalam SE itu, menyatakan bahwa proses perkuliahan dilakukan secara daring.
Untuk Fakultas Kedokteran kampus menerapkan sistem blended learning atau campuran antara pembelajaran daring dan luring, namun diiringi dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Kemudian harus mendapat persetujuan dari orangtua.
“Mahasiswa yang melakukan penelitian secara tatap muka ini harus memenuhi persyaratan khusus, salah satunya wajib mendapat persetujuan orang tua atau pun penanggung jawabnya. Selain itu protokol kesehatan dipastikan dilakukan sangat ketat. Sementara fakultas lain selama bisa dilakukan secara daring ya harus daring,” tandasnya.
Baca Juga: Dedik 'Manusia Galon' Diterima Kerja di Klinik Gigi Nina Agustin
Berita Terkait
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
Pilihan
-
182 Juta Batang Rokok Ilegal Disita, Pabrik Kena Sanksi Miliaran!
-
Farel Prayoga Ditipu Keluarga Sendiri: Uang Ratusan Juta Ludes untuk Beli Kuda!
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Turun Tipis Jadi Rp 1.917.000/Gram
-
Imbas Deal Trump-Prabowo! Pertamina Siap 'Borong' Minyak Mentah & LPG dari AS
-
Tarif Trump 19 Persen Ancam "Hegemoni" QRIS di Indonesia?
Terkini
-
Petani Terancam Bangkrut! Pupuk Palsu Rugikan Negara Triliunan Rupiah, Begini Kata Wamentan
-
Danantara: BRILiaN Way Jadi Kunci Transformasi Culture BRI Menuju Bank Terkemuka Asia Tenggara
-
BRI dan Liga Kompas Lepas Tim LKG BRI Indonesia ke Gothia Cup 2025 di Swedia
-
Dirut: BRI Miliki Fondasi untuk Menjadi Bank Terkuat di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara
-
5 Khodam Paling Sakti di Nusantara: Warisan Leluhur Hingga Pendamping Sejak Lahir!