SuaraMalang.id - Juru parkir atau jukir di Kota Malang boleh tersenyum lebar.
Lantaran Pemkot Malang bakal menggaji jukir Rp 2,9 juta perbulan.
Dilansir dari beritajatim.com--media jejaring suara.com, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Handi Priyanto mengatakan, dalam penerapan e-parking seluruh jukir mendapat pelatihan khusus. Setelah itu, mereka akan mendapat gaji sesuai Upah Minimum Kota (UMK), yakni sekitar Rp 2,9 juta per bulan.
“Tidak ada korban dari jukir. Jadi, jukir yang ada selama ini akan kami rekrut menjadi tenaga kontrak Dishub Kota Malang. Jika, biasanya, mereka pendapatannya sekitar Rp20 ribu sampai Rp50 ribu per hari, diganti per bulan jadi Rp2,9 Juta,” kata Handi, Senin, (4/1/2021).
Baca Juga: Tepis Protes Anggaran BBM, Pemkab Jember Klaim Telah Cairkan Rp 394 Juta
Handi memastikan untuk jukir yang selama ini mencari rezeki di kompleks Stadion Gajayana, Kota Malang tetap diperdayakan. Untuk adaptasi dengan penerapan e-parking Dishub Kota Malang memberikan pelatihan atau pembekalan khusus secara bertahap. Sekaligus sosialisasi masing-masing tugasnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji meminta Dishub Kota Malang selektif dalam merekrut jukir. Terutama soal usia, Ia melarang melampaui 50 tahun. Menurutnya, jukir harus mampu memberikan kenyamanan dan rasa aman terhadap masyarakat yang akan parkir.
“Jukir yang direkrut usianya harus sesuai aturan. Jika ada jukir yang sudah tua, dan usianya melampaui, kami akan meminta anggota keluarganya yang sesuai dengan aturan umur yang direkrut. Hal ini semata-mata dilakukan untuk memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik bagi masyarakat. Sehingga, bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,” ujar Sutiaji.
Berita Terkait
-
Viral Minimarket Pakai Pengeras Suara Tegaskan 'Parkir Gratis', Kang Parkir Liar Ketar-ketir?
-
Malang Menyala! Workshop Jurnalisme Suara dan UAJY Diramaikan Puluhan Kreator!
-
Fakta Baru Duel Berdarah Jukir Vs Tukang Galon di Kebayoran Lama: Pelaku dan Korban Tewas Bersaudara
-
Hubungan Saudara Tak Mampu Hentikan Duel Berujung Maut Juru Parkir dan Pengantar Galon di Jaksel
-
Roadshow Jatim Media Summit 2024: Malang Menyala, Serunya Belajar Pemanfaatan AI dan Media Sosial
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Waspada! 2.001 Kasus Gondongan Serang Anak di Malang, Akankah Lockdown?
-
Momentum Positif! Arema FC Naik ke Peringkat 7, Siap Gaspol Lawan Madura United
-
Kris Dayanti Vs 2 Penantang: Debat Pilkada Kota Batu Bahas Perlindungan Anak
-
Cetak Buram dan Tinta Rembes, 1.462 Surat Suara Pilkada Kota Malang Rusak
-
Polisi Sita Rp353 Ribu dan Peralatan Judi Dadu di Lawang, Bandar Dicokok