SuaraMalang.id - Wali Kota Malang Sutiaji bercerita pengalamannya terpapar Covid-19 kepada pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama. Dijelaskannya, bahwa virus asal Wuhan Tiongkok itu mengerikan.
Sutiaji masih tak menyangka dirinya sampai tertular virus. Lantaran kondisi tubuhnya sehat sebelum terbukti positif Covid-19 melalui hasil tes usap atau swab test, pada 1 Desember 2020 lalu. Kekinian Ia telah dinyatan sembuh dan sehat kembali.
"Perlu saya ceritakan betapa ngerinya penyakit (Covid-19) ini. Saya tidak memiliki riwayat penyakit jantung dan juga tidak memiliki penyakit hipertensi. Begitu terpapar, Covid ini telah menyerang jantung saya dan tensi saya naik diluar ambang batas (120/170), " kata Sutiaji, melalui keterangan tertulisnya diterima suaramalang.id, Senin (28/12/2020).
Bahkan, lanjut dia, untuk berjalan 10 langkah saja nafasnya tersengal.
Baca Juga: Ajang Bintang Suara Diserbu Pendaftar, Ayo Warga Malang Jangan Ketinggalan
“Nafas saya terasa berat dan tersenggal – senggal,” imbuhnya.
Atas dasar pengalaman itu lah, Pemkot Malang mengeluarkan surat edaran tentang pengetatan penerapan protokol kesehatan, termasuk mengatur kegiatan beribadah.
"Artinya bukannya kami tidak cinta majelis, namun itu semua untuk kemaslahatan bersama. Karenanya saya juga titipkan hal tersebut termasuk memperpendek khotbah Jumat dan pengaturan jemaahnya," jelasnya.
Sutiaji juga mengingatkan tentang potensi serangan gelombang kedua Covid-19. Merespon itu, Pemkot Malang merekomendasikan agar pasien Covid-19, meskipun tak bergejala, agar tidak isolasi mandiri di rumah.
“Meminimalisir penyebaran dengan memanfaatkan RS Lapangan. Penting juga menerapkan 3M secara disiplin,” ujarnya.
Baca Juga: Polisi Siapkan Tim Pemburu Kerumunan Pesta Malam Tahun Baru di Malang
Perlu diketahui, berdasarkan laporan Satgas Covid-19 Kota Malang, jumlah konfirmasi positif mencapai 3.610 kasus, per 28 Desember 2020. Sejumlah 2.902 telah dinyatakan sembuh, sedangkan 354 diantaranya meninggal dunia. Kota Malang kembali berstatus zona merah penyebaran virus.
Berita Terkait
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Malang Selatan Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Terendam
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik
-
Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024