Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 17 Desember 2020 | 06:09 WIB
Ilustrasi pilkada serentak 2020 dan Covid-19. [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraMalang.id - KPU Kabupaten Malang merampungkan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Serentak 2020, Rabu malam (16/12/2020). Hasilnya, pasangan calon (paslon) petahana nomor urut 1 Sanusi -  Didik Gatot Subroto (SANDI) unggul sejumlah 530.449 suara atau 45,5 persen.

Menyusul berikutnya, paslon nomor urut 2, Lathifah Shohib – Didik Budi Muljono (LADUB) dengan perolehan 491.816 suara atau 42,19 persen. Terakhir, paslon nomor urut 3 Heri Cahyono – Gunadi Handoko (Malang Jejeg) sejumlah 143.327 suara atau 12,29 persen.

Komisioner KPUD Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika mengatakan, proses rekapitulasi berlangsung cukup lama. Lantaran sempat diwarnai beberapa protes dari Liason Officer (LO).

“Ya tapi itu hak mereka untuk protes, tidak apa-apa. Tapi alhamdulilah prorses berlangsung lancar. Dan semua paslon akhirnya legowo menerima dan tanda tangan,” kata Mahardika seperti dikutip dari beritajatim.com – media jejaring suara.com.

Rekapitulasi tingkat kabupaten ini menghadirkan seluruh Panitia Pemungutan Suara Kecamatan (PKK) dan juga Panwascam (Panitia Pengawas Kecamatan). PPK membacakan hasil rekapitulasi suara berdasarkan model-D atau hasil rekapitulasi tingkak masing-masing kecamatan.

Menanggapi hasil rekapitulasi itu, tim pemenangan Sanusi – Didik Gatot Subroto mengaku tidak terkejut.

“Prinsipnya, kami tidak terkejut dengan hasil ini. Karena sedari awal, sudah kami laksanakan prosesnya sesuai dengan prosedur,” ujar LO paslon SANDI, Santoko, ditemui usai rapat pleno.

Kata Santoko, dari dua hasil hitung cepat dan hitung faktual yang dilakukan oleh tim internal SANDI sejauh ini, tidak berbeda dengan hasil rekapitulasi sebelumnya. Baik hitung cepat tim internal PDIP dan sejumlah lembaga survei quick count.

“Dan sejak awal, di dua kali kita melaksanakan pers rilis, hasil pada malam hari ini tidak berubah. Karena kami yakin seluruh proses yang kita lakukan bersama dan yang sudah kita jalani, kita rekap datanya ke dalam data faktual, dari rekap di tingkat seluruh KPPS, PPS dan POK di tingkat kecamatan sudah sesuai dengan prosedur,” papar Santoko.

Dirinya menegaskan, kemenangan yang diraih oleh SANDI merupakan kemenangan rakyat. Dan dirinya berharap sekat-sekat yang terjadi selama proses Pilkada, bisa selesai seiring ditetapkannya hasil perolehan suara oleh KPU Kabupaten Malang.

“Tentu paslon kami, bersama-sama dengan paslon yang lain, kita bangun Kabupaten Malang. Dan komitmen untuk membesarkan Kabupaten Malang. Itu tugas kita bersama,” pungkas Santoko.

Terpisah, Koordinator Relawan Bintang 9 pendukung SANDI, H.Abdurrahman menambahkan, kemenangan SANDI adalah kemenangan masyarakat Kabupaten Malang.

“Selamat buat Pasangan SANDI. Kami berharap amanah yang sudah dititipkan oleh masyarakat Kabupaten Malang, bisa dilaksanakan dengan baik demi mewujudkan kesejahteraan seluruh rakyat Kabupaten Malang,” ujar Abah Dur, sapaan akrabnya.

Mantan anggota DPRD Kabupaten Malang itu mengatakan bahwa Pilkada telah usai. Ia berharap seluruh pendukung Paslon bisa saling berjabat tangan. Merajut tali persaudaraan untuk menata kembali Kabupaten Malang menjadi lebih baik lagi.

Selaku koordinator Relawan Bintang 9, dirinya turut mengucapkan banyak terimakasih atas perjuangan para relawan SANDI yang luar biasa selama kontestasi berlangsung.

“Perjuangan kawan-kawan relawan dalam pemenangan SANDI sangat luar biasa. Terima kasih yang tak terhingga untuk seluruh relawan SANDI dimana pun mereka berada. Kemenangan SANDI adalah kemenangan seluruh rakyat Kabupaten Malang,” tutupnya.

Load More