SuaraMalang.id - Malang bukan hanya tentang udara sejuk dan pemandangan indah. Kota ini adalah sebuah kanvas sejarah, di mana setiap sudutnya melukiskan cerita.
Salah satu cara terbaik untuk menyelami kisah masa lalu Malang adalah melalui jejak kulinernya.
Mengajak keluarga bersantap di restoran legendaris bukan sekadar mengisi perut, melainkan sebuah perjalanan untuk mencicipi rasa yang telah teruji oleh waktu dan menciptakan kenangan baru bersama orang-orang terkasih.
Berikut adalah rekomendasi rumah makan legendaris di Malang yang sempurna untuk menjadi saksi kehangatan keluarga Anda.
Baca Juga:Pemkot Malang Tunggu Regulasi Soal Aktivitas Sound Horeg
Ikon Bersejarah dengan Pesona Klasik
Tempat-tempat ini lebih dari sekadar restoran; mereka adalah monumen hidup yang menawarkan atmosfer nostalgia yang kental.
Toko Oen (Sejak 1930)
Tidak ada daftar restoran legendaris Malang yang lengkap tanpa menyebut Toko Oen. Berdiri kokoh sejak zaman kolonial, tempat ini seakan membekukan waktu. Dengan arsitektur, interior, dan perabotan yang dipertahankan keasliannya, Toko Oen menawarkan pengalaman makan yang elegan. Keluarga dapat menikmati menu perpaduan Eropa seperti Biefstuk (bistik) lidah sapi dan hidangan Indonesia, lalu menutupnya dengan es krim homemade yang resepnya diwariskan dari generasi ke generasi. Ini adalah tempat yang sempurna untuk mengenalkan sejarah kepada anak-anak sambil menikmati hidangan klasik.
Rumah Makan Inggil (Konsep Museum)
Baca Juga:Waspada! Kenali 8 Tanda Ponsel Disadap, Baterai Boros dan HP Lemot Jadi Sinyal Utama
Bagaimana rasanya makan di tengah museum? Rumah Makan Inggil memberikan jawabannya. Sambil menyantap hidangan otentik Jawa seperti pecel terong, rawon, dan aneka sate, mata Anda akan dimanjakan oleh koleksi barang-barang antik yang memenuhi setiap sudut ruangan. Mulai dari topeng malangan, mesin ketik tua, hingga poster-poster lawas, tempat ini menawarkan pengalaman edukatif dan Instagramable yang akan disukai seluruh anggota keluarga.
Surga Cita Rasa Otentik yang Tak Lekang Zaman
Bagi keluarga yang merindukan masakan khas dengan resep turun-temurun, tempat-tempat ini adalah jawabannya.
Depot Hok Lay (Sejak 1946)
Kesederhanaan yang melegenda, itulah Depot Hok Lay. Terkenal dengan dua menu andalannya, Cwi Mie dan Lumpia Semarang, depot ini tidak pernah sepi pengunjung. Cita rasanya yang konsisten sejak puluhan tahun lalu membuat banyak orang kembali lagi untuk bernostalgia. Jangan lupa memesan minuman ikoniknya, Fosco, yaitu susu cokelat yang disajikan dingin dalam botol Coca-Cola jadul.
Pecel Kawi Hj. Musilah (Sejak 1975)
Untuk sarapan atau makan siang bersama keluarga, Pecel Kawi adalah destinasi yang tepat. Legenda pecel di Malang ini menyajikan bumbu kacang yang khas, pedas-manis yang pas, dipadukan dengan sayuran segar. Daya tarik utamanya adalah etalase lauk pauk yang melimpah, mulai dari telur, empal, paru goreng, hingga aneka sate, memungkinkan setiap anggota keluarga memilih pendamping favoritnya.
Sate Gebug 1920
Dengan usia lebih dari satu abad, warung ini adalah salah satu saksi bisu perjalanan kuliner Malang. Nama "Gebug" yang berarti "pukul" merujuk pada proses melunakkan daging sapi sebelum dibakar. Hasilnya adalah sate dengan tekstur yang luar biasa empuk dan bumbu yang meresap sempurna. Menyantap Sate Gebug bersama keluarga adalah cara untuk merasakan sepotong sejarah dalam setiap gigitannya.
Sensasi Unik yang Menjadi Kenangan
Beberapa tempat menjadi legendaris karena pengalaman unik yang ditawarkannya.
Bakso President (Sejak 1977)
Makan bakso di sebelah rel kereta api? Hanya di Bakso President. Tempat ini menawarkan sensasi makan yang tak terlupakan, di mana getaran dan suara kereta yang lewat menjadi bagian dari pengalaman kuliner. Didirikan oleh Abah Sugito, tempat ini menyajikan beragam varian bakso, mulai dari bakso urat, bakso telur, hingga bakso bakar yang lezat. Pengalaman unik ini pasti akan menjadi cerita seru bagi anak-anak.