SuaraMalang.id - Kecelakaan melibatkan Kereta Api Singasari dengan mobil jenis HRV di perlintasan tanpa palang pintu Dusun Genengan Desa Sanankulon Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar pada Senin (10/03/2025).
Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia. Korban ialah penumpang mobil HRV. Selain itu, satu penumpang mobil lainnya mengalami luka serius yang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Syuhada Haji Kota Blitar.
Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Andang Wastiyono menceritakan, kejadian tersebut berlangsung Senin petang.
Awalnya, mobil Honda HRV mengarah dari Utara ke Selatan. Kemudian mobil sempat mau berbalik arah di dekat simpang tiga dekat rel, namun tetap melanjutkan perjalanan.
Baca Juga:Aksi Maling Pencuri Telur di Malang Terekam CCTV, yang Dicolong Ratusan Butir
Berdasarkan keterangan yang didapatkan dari saksi, sebenarnya sudah ada peringatan melintasnya kereta api kepada pengemudi mobil HRV. Masinis kereta api juga sudah menyuarakan klakson berulang kali untuk memberikan peringatan kepada pengemudi mobil HRV.
“Saksi bernama Anton sudah memperingatkan dan berteriak-teriak kalau ada kereta yang lewat, namun barangkali pengemudi kurang mendengarkan karena pintu mobil tertutup sehingga mobil tetap melaju disaat yang sama ada kereta melintas,” kata AKP Andang Wastiyono disadur dari BeritaJatim--partner Suara.com.
Mobil yang berisikan 2 orang itu terpental hingga 8 meter akibat kerasnya benturan.
Dalam kejadian ini 1 orang penumpang atas nama Misnanto meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu sang sopir atas nama Heriyanto mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit.
“Bagian depan berbenturan, sehingga mobil terpental kira-kira tujuh sampai delapan meter penumpang sebelah kiri meninggal dunia sopir di bawa ke rumah sakit,” katanya.
Baca Juga:Stadion Soepriadi Banjir Lagi, Arema FC vs PSS Sleman Sempat Tunda Kick-Off
Kereta Api Singasari relasi Blitar-Jakarta sempat terhenti karena bagian lokomotif mengalami kerusakan usai berbenturan. Sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan.