Ke depan, Iwan berharap sumber pendanaan perbaikan sekolah tidak hanya mengandalkan APBD, tetapi juga melibatkan CSR dari para pelaku usaha.
"Kota Malang memiliki lebih dari 2 ribu pengusaha, tetapi yang baru diajak duduk bersama sekitar 150 orang. Kami ingin lebih banyak pihak yang terlibat dalam pembangunan kota," ungkapnya.
Kontributor : Elizabeth Yati
Baca Juga:PDIP Desak Usut Tuntas Dugaan Jual Beli Proyek di Malang: 4 CV Terancam Blacklist