Pelajar MTs Tewas Tenggelam Saat Lepas Kail Pancing di Sungai Krekel Malang

Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, mengungkapkan bahwa insiden tragis ini terjadi usai Salat Jumat sekitar pukul 13.00 WIB.

Bernadette Sariyem
Sabtu, 15 Februari 2025 | 16:06 WIB
Pelajar MTs Tewas Tenggelam Saat Lepas Kail Pancing di Sungai Krekel Malang
Kronologi Remaja Tewas Tenggelam di Sungai Krekel Bantul Malang Saat Mancing. [beritajatim]

SuaraMalang.id - Seorang pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Ahmat Zakaria (14), ditemukan tewas tenggelam di Sungai Krekel, Dusun Sumberagung, Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantur, pada Jumat (14/2) sore.

Menurut laporan kepolisian, korban diduga terpeleset dan jatuh ke sungai saat berusaha melepaskan kail pancingnya yang tersangkut di dasar sungai yang memiliki kedalaman sekitar empat meter.

Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, mengungkapkan bahwa insiden tragis ini terjadi usai Salat Jumat sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat itu, korban sedang memancing bersama temannya, Dimas Wahyu Nur Prabowo (13), di sungai tersebut.

Baca Juga:Mahasiswa Tulungagung Tewas Tertabrak Pikap di Malang, Sempat Dikira Tabrak Lari

"Ketika sedang memancing, sekitar pukul 16.00 WIB, kail pancing korban tersangkut di dasar sungai. Korban kemudian berusaha melepaskan kail tersebut, namun diduga terpeleset dan terjatuh ke sungai," ujar Dadang, Sabtu (15/2/2025).

Mengetahui korban jatuh, Dimas sempat mencoba menolongnya dengan menjulurkan kayu, namun korban tidak mampu meraihnya.

"Korban diketahui tidak bisa berenang, sehingga semakin tenggelam," tambah Dadang.

Saksi kemudian berlari meminta bantuan warga sekitar. Peristiwa tersebut juga langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.

Begitu menerima laporan, Polsek Bantur langsung mengerahkan personel ke lokasi untuk melakukan pencarian bersama warga.

Baca Juga:Investasi Bodong Berkedok Parcel Buah di Malang, 24 Orang Jadi Korban

Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih satu jam, jasad korban akhirnya ditemukan pada pukul 17.15 WIB dalam kondisi meninggal dunia.

Polisi yang berada di lokasi segera melakukan investigasi awal dan mengumpulkan keterangan saksi. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Kejadian ini murni kecelakaan. Setelah dilakukan identifikasi, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," jelas Dadang.

Peristiwa ini sempat viral di beberapa grup WhatsApp masyarakat setempat. Menanggapi kejadian ini, AKP Dadang Martianto mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar perairan, terutama bagi anak-anak dan remaja yang belum memiliki kemampuan berenang.

"Kami mengingatkan kepada para orang tua agar lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak di area perairan. Jika memungkinkan, pastikan anak-anak memiliki keterampilan berenang sebagai langkah antisipasi," pungkas Dadang.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini